2018
DOI: 10.12695/jmt.2018.17.1.3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Work Family Conflict dan Role Conflict pada Intensi Keluar: Burnout sebagai Intervening

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Lebih lanjut definisi serupa dari Cahyadi dkk (2021) mengemukakan work family conflict yaitu konflik peran yang diakibatkan oleh benturan atau tuntutan antara peran keluarga dan pekerjaan yang saling mengganggu, baik keluarga yang mengganggu pekerjaan ataupun sebaliknya (Cahyadi et al, 2021). Selanjutnya definisi work family conflict menurut Muhdiyanto (2018) yaitu konflik yang muncul ketika karyawan memiliki peran yang tidak seimbang antara pekerjaan dan keluarga (Muhdiyanto & Mranani, 2018). Variabel work family conflict dapat diukur menggunakan indikator yang diadaptasi dari indikator menurut Netemeyer (1996) dan Robbin (2008) yaitu, tuntutan pekerjaan mengganggu kehidupan rumah tangga dan keluarga, adanya pekerjaan membuat sulit untuk memenuhi tanggung jawab keluaga, adanya keluhan keluarga yang mengganggu pekerjaan, dan kurangnya waktu istirahat dalam bekerja.…”
Section: Work Family Conflictunclassified
“…Lebih lanjut definisi serupa dari Cahyadi dkk (2021) mengemukakan work family conflict yaitu konflik peran yang diakibatkan oleh benturan atau tuntutan antara peran keluarga dan pekerjaan yang saling mengganggu, baik keluarga yang mengganggu pekerjaan ataupun sebaliknya (Cahyadi et al, 2021). Selanjutnya definisi work family conflict menurut Muhdiyanto (2018) yaitu konflik yang muncul ketika karyawan memiliki peran yang tidak seimbang antara pekerjaan dan keluarga (Muhdiyanto & Mranani, 2018). Variabel work family conflict dapat diukur menggunakan indikator yang diadaptasi dari indikator menurut Netemeyer (1996) dan Robbin (2008) yaitu, tuntutan pekerjaan mengganggu kehidupan rumah tangga dan keluarga, adanya pekerjaan membuat sulit untuk memenuhi tanggung jawab keluaga, adanya keluhan keluarga yang mengganggu pekerjaan, dan kurangnya waktu istirahat dalam bekerja.…”
Section: Work Family Conflictunclassified