Peran Socio-Personal Petani Dalam Kaitannya Dengan Keputusan Menentukan Jenis Komoditi Pertanian di Desa Duren Kecamatan Bandungan

Abstract

Abstrak.ÊKeputusanÊÊmenentukanÊjenisÊkomodi ÊpertanianÊyangÊakanÊdiusahakanÊpadaÊlahanÊpertaninaÊÊ dakÊterlepasÊdariÊpengaruhÊkondisiÊ sosiol-demografiÊmaupunÊbudayaÊpetani.ÊBerdasarkanÊhalÊtersebutÊpeneli anÊiniÊdilakukanÊdenganÊtujuanÊuntukÊmenganalisisÊperanÊÊsocio-personalÊpetaniÊkaitannyaÊdenganÊkeputusanÊmenentukanÊjenisÊkomodi Êpertanian.ÊMetodeÊsurveiÊdigunakanÊuntukÊmengambilÊÊsampelÊdiÊ lapangan.ÊPengukuranÊdataÊkualita fÊmenggunakanÊmetodeÊskalaÊlikertÊdanÊdianalisisÊdenganÊmenggunakanÊmetodeÊkuar lÊ(Q),ÊsedangkanÊ analisisÊ dataÊ Ê kuan ta fÊ menggunakanÊ ujiÊ sta s kÊ logis kÊ bineri.Ê HasilÊ analisisÊ menemukanÊ bahwaÊ aspekÊ socio-personalÊ petaniÊ yangÊ diwujudkanÊdalamÊaspekÊsocio-cultureÊÊsangatÊberperanÊterhadapÊkeputusanÊpetaniÊmenentukanÊjenisÊkomodi Êpertanian.ÊHasilÊujiÊregresiÊ logis kÊbineriÊÊmenunjukkanÊbahwaÊperanÊaspekÊsocio-cultutreÊpetaniÊberpengaruhiÊsignifikanÊterhadapÊkeputusanÊpetaniÊmenentukanÊjenisÊ komodi ÊpadiÊdaripadaÊjenisÊkomod Êlainnya.ÊDemikian,ÊjugaÊdenganÊfaktorÊumurÊdanÊpengalamanÊpetaniÊberpengaruhÊsiginifikanÊterhadapÊ keputusanÊpetaniÊmenentukanÊjenisÊkomodi Êpadi,ÊsedangkanÊfaktorÊpendidikanÊ dakÊsignifikan.

Young generations perceptions of the farmers profession after the conversion of agricultural land into coal mining in Gunung Raja Village, Empat Petulai Dangku District, Muara Enim Regency, South Sumatra Province, Indonesia

“…The test results indicate that youngsters have a more positive opinion of farming as a job when their parents own a larger amount of land. The study's findings are consistent with previous research [13], which claims that a child's impression of farming is shaped by the amount of land their parents own. The younger generation will view farming as a more noble occupation if their parents own substantial land.…”

Perubahan Pola Penguasaan Lahan Pertanian di Sekitar Hutan Lindung Mbeliling Manggarai Barat

“…Dengan inovasi ini, MHA tidak kehilangan hak atas wilayah ulayatnya, tidak kehilangan kearifan lokalnya, dan menjadi partner strategis dalam pengelolaan kawasan hutan yang lebih produktif. Diyakini, bahwa hal ini juga berpengaruh terhadap regenerasi tenaga kerja pertanian, oleh karena meningkatnya nilai social-cultur lahan pertanian (Sudrajat et al, 2020) Kedua strategi ini pada prinsipnya merupakan solusi alternatif yang dalam penerapannya butuh studi lebih lanjut, mengingat upaya mengedepankan adat dalam usaha pengembalian hak atas tanah adalah sesuatu yang sulit dalam konteks Indonesia (Bedner & Arizona, 2019). Sekalipun demikian, kedua strategi ini memberikan pengaruh baik terhadap perlindungan tanah pertanian sekaligus mendamaikan pertentangan antara MHA dan kehutanan atas lahan yang sama dalam kawasan hutan.…”

Analisis Persepsi Petani terhadap Perubahan Penggunaan Lahan Perkebunan ke Lahan Padi Sawah di Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur

“…Kejadian tersebut mempersulit pengembangan sektor pertanian, sedangkan implementasi hal baru di bidang pertanian membutuhkan kemampuan yang memadai untuk mengimplementasikannya serta lebih bijak untuk mengambil keputusan dalam kegiatan usahatani, salah satunya keputusan untuk melakukan alih penggunaan lahan. Sejalan dengan penelitian Sudrajat et al, (2020) bahwa Pendidikan sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kerja bagi para petani. Sejalan pula dengan (Sutra,2020) bahwa semakin berpendidikan petani, semakin terbuka pola pikir mereka untuk menerima hal-hal baru secara umum, dan semakin cepat mereka memahami penerapan teknologi baru, yang dapat mengembangkan dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih baik.…”