Peran Sekolah Bingkai Jalanan Dalam Pendidikan Keaksaraan Pada Anak Jalanan Usia Sekolah Dasar Di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat

Abstract

ABSTRAKPenulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh belum meratanya pendidikan di Indonesia khususnya bagi anak jalanan yang berekonomi lemah yang bertempat pada Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat masih terdapat buta aksara kemudian Sekolah Bingkai Jalanan hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menanggulangi buta aksara anak jalanan, sehingga peneliti tergerak untuk meneliti bagaimana proses pembelajaran di Sekolah Bingkai Jalanan serta Peran Sekolah Bingkai Jalanan dalam pendidikan keaksaraan anak jalanan usia sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Hasil penelitian menjelaskan bahwa peran Sekolah Bingkai Jalanan sangat berpengaruh besar dalam pemberantasan buta aksara anak jalanan. Hal ini dibuktikan bahwa, anak-anak jalanan yang sudah dapat membaca dan menulis menggunakan keterampilan tersebut untuk mereka gunakan di kehidupan mereka serta proses pembelajaran yang sangat menyenangkan bagi mereka memberikan kesan untuk semangat dalam belajar. Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang menyenangkan yang menimbulkan semangat anak jalanan untuk terus belajar menjadikan Sekolah Bingkai Jalanan sangat berperan dalam pemberantasan buta aksara anak jalanan. Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat kepada banyak orang seperti orang tua, tutor, masyarakat, dan penelitian selanjutnya.Kata kunci: Buta Aksara, Anak Jalanan, Sekolah Bingkai Jalanan

Spatial Mobility of Children Going to School in the Archipelago of Indonesia: A Review

“…Similarly, the implementation of the Child-Friendly Village program is exemplary but must be evaluated to be perfect in the future (Imawati, 2018). However, a child-friendly city needs to implement local culture to create a social environment based on Javanese culture and support applying a child-friendly city model (Siti, 2020).…”

Implementasi Program Kampung Ramah Anak Sebagai Sarana Penyampaian Aspirasi Anak Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan

“…Menurut UNICEF Innocenti Research Center kata ramah anak berarti menjamin kondisi anak beserta haknya dalam menjalani kehidupan. Kampung Ramah Anak dapat didefinisikan sebagai wadah memberikan ruang interaksi bagi masyarakat supaya lebih mudah untuk melakukan sosialisasi dan menimbulkan kesadaran mengenai hak-hak pada anak (Imawati, 2018). Program Kampung Ramah Anak ini menjadikan kampung atau suatu wilayah memiliki komitmen dalam menjamin hak anak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang (Royani Meisani et al, 2021).…”

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV

“…Jenjang yang paling utama dan paling dasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah pendidikan sekolah dasar. Sekolah dasar merupakan salah satu penyelenggara pendidikan yang mengembangkan potensi peserta didik pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara memuaskan guna menghadapi tuntutan pendidikan dan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) (Imawati & Nasution, 2020). Oleh sebab itu guru dituntut profesional dalam memilih alat bantu atau strategi yang tepat dalam proses belajar mengajar.…”