2022
DOI: 10.31764/jmm.v6i5.9920
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Nenek Sebagai Personal Reference Dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Menyusui Eksklusif

Abstract: Abstrak: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa Sumberporong Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, diikuti oleh 35 nenek dengan memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif, perawatan payudara nifas, dan pembuatan bolu daun katuk. Tujuan pengabmas yaitu mewujudkan peran nenek sebagai personal reference dalam upaya meningkatkan perilaku menyusui eksklusif. Sebelum dan setelah penyuluhan diberikan lima (5) pertanyaan terkait masalah menyusui. Lima pertanyaan tersebut meliputi pengertian ASI eksklusif, a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
(6 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan beberapa penelitian, pemberdayaan kader posyandu mempunyai pengaruh yang signifikan dengan meningkatnya kunjungan ibu hamil/ibu menyusui ke posyandu serta terpantaunya status gizi bayi/balita (Pujiastuti et al, 2020(Pujiastuti et al, , 2021. Upaya pemberdayaan kader posyandu sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mengenali dan mencegah terkait masalah kesehatan yang dialami.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Berdasarkan beberapa penelitian, pemberdayaan kader posyandu mempunyai pengaruh yang signifikan dengan meningkatnya kunjungan ibu hamil/ibu menyusui ke posyandu serta terpantaunya status gizi bayi/balita (Pujiastuti et al, 2020(Pujiastuti et al, , 2021. Upaya pemberdayaan kader posyandu sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mengenali dan mencegah terkait masalah kesehatan yang dialami.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Untuk dapat memaksimalkan peran-peran tersebut, kader kesehatan perlu mendapatkan penyuluhan tentang peran kader, pelatihan atau pendampingan yang dapat meningkatkan kapasitas kader kesehatan (Lubis et al, 2022;Pujiastuti et al, 2022;Ramadhan et al, 2021;Suwarni & Octrisyana, 2020). Selain itu, dengan program sosialisasi kesehatan dan mewadahi kader kesehatan dalam satu grup informasi juga akan menambah wawasan keilmuan kader (Umaroh et al, 2021).…”
unclassified