2018
DOI: 10.31851/hon.v1i1.1507
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Motor Educability Di Dalam Meningkatan Keterampilan Olahraga Pada Pembelajaran Penjas

Abstract: Seluruh potensi dan keterampilan olahraga yang ada pada peserta didik seharusnya dapat dikembangkan dan dibina melalui proses pembelajaran penjas yang ada disekolah agar nantinya mereka dapat menggunakan potensi yang miliki sebaik mungkin baik di secara pribadi dan berguna untuk masyarakat serta lingkungan. Seorang yang bergelut didalam dunia olahraga khususnya bidang pendidikan olahraga memahami setiap aspek yang mempengaruhi perkembangannya sehingga nanti dapat berguna dalam proses pembelajaran itu sendiri. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Mata pelajaran penjas memiliki ciri khas pada aktivitas gerak dan dilaksanakan di luar ruang kelas (Ginanjar, Suherman, Juliantine, & Hidayat, 2020;Stephani, 2017). Pendidikan jasmani sangat penting bagi siswa karena mampu menumbuhkan pola hidup sehat, serta mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani (Lesmana, 2018;Mashuri, 2017) Mata pelajaran PJOK adalah kegiatan pembelajaran disekolah yang sangat berpengaruh karena memberikan pengaruh yang postif pada perkembangan siswa (Koc, 2017). Pembelajaran PJOK yang diajarkan disekolah memiliki peranan yang sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih dan dilakukan secara sistematis (Hartanti, Nurhasan, & Tuasikal, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mata pelajaran penjas memiliki ciri khas pada aktivitas gerak dan dilaksanakan di luar ruang kelas (Ginanjar, Suherman, Juliantine, & Hidayat, 2020;Stephani, 2017). Pendidikan jasmani sangat penting bagi siswa karena mampu menumbuhkan pola hidup sehat, serta mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani (Lesmana, 2018;Mashuri, 2017) Mata pelajaran PJOK adalah kegiatan pembelajaran disekolah yang sangat berpengaruh karena memberikan pengaruh yang postif pada perkembangan siswa (Koc, 2017). Pembelajaran PJOK yang diajarkan disekolah memiliki peranan yang sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih dan dilakukan secara sistematis (Hartanti, Nurhasan, & Tuasikal, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertumbuhan perkembangan anak melalui aktivitas jasmani yang di pilih dengan tujuan yang jelas. PJOK merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan kecerdasan emosi (Lesmana, 2018;Mashuri, 2017). PJOK merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan,yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih melalui jasmani.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seorang peserta didik akan memiliki kemampuan motor educability yang baik apabila rajin serta aktif dalam berlatih, sehingga nantinya kemampuan tersebut akan memberikan kontribusi kepada individu agar mampu mempelajari secara cepat dan cermat kecakapan dasar dan keterampilan motorik (Lesmana, 2018). Hasil penelitian lain menyebutkan bahwa motor educability akan meningkat dengan bertambahnya usia (Kashyap, 2017…”
Section: Persentasi Frekuensi Klasifikasi Motor Educability Senam Ritmikunclassified
“…Penelitian yang dilakukanBardid et al (2017) menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki dan perempuan mempengaruhi perkembangan keterampilan fisik atau dengan olahraga terhadap senam ritmik dengan menggunakan simpai. Kontribusi motor educability terhadap senam ritmik dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan pendidikan jasmani sangat cocok untuk siswa sekolah dasar, karena motor educability merupakan dasar dalam gerak setiap individu dalam aktivitas keseharian, akan tetapi dalam pengembangan kemampuan atau keterampilan suatu cabang olahraga adalah dasar untuk menjadi sebuah gerak yang terarah, seperti pada cabang olahraga senam di nomor senam ritmik seperti yang dikatakanLesmana (2018) bahwa dengan pendidikan jasmani merupakan suatu media dalam mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang…”
unclassified