2015
DOI: 10.24832/kpt.v24i1.59
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Magis-Religius Bengawan Solo dalam Pendirian Kota Surakarta Abad Ke-18

Abstract: Abstrak. Peran magis religius Bengawan Solo adalah penting bagi pendirian Kota Surakarta. Peran ini berkaitan dengan kekuatan gaib, roh halus, dan atau roh-roh nenek moyang yang ada pada sungai khususnya di daerah pertemuan dua sungai. Kepercayaan terhadap kekuatan gaib merupakan hal mendasar dalam kehidupan orang Jawa, akan tetapi hal tersebut kurang mendapat perhatian dari para ahli sejarah maupun arkeologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperluas wawasan mengenai kepercayaan orang Jawa terhadap k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Jika mengakses Youtube dengan kata kunci magi, santet, dan dukun maka akan muncul banyak rekomendasi channel dengan berbagai pola narasi yang cukup beragam. Indonesia sendiri cukup akrab dengan magi (Ilyas, 2018;Saputra, 2007), bahkan dalam banyak hal, magi tetap beroperasi dalam kesadaran masyarakat modern di negeri ini (Humaeni, 2014;Savitri, 2015). Film-film misteri dan horor juga mengambil tempat yang cukup tinggi dalam perfilman Indonesia (Bernard Arps and Katinka Van Heeren, 2006;Debby et al, 2020;Rusdiarti, 2009;van Heeren, 2014), karena setiap daerah memiliki kisah-kisah misterinya sendiri (Humaeni, 2014;Suyono, 2007) yang cukup signifikan bagi perluasan pasar.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Om Hao Dan "Kisah" Tanah Jawaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Jika mengakses Youtube dengan kata kunci magi, santet, dan dukun maka akan muncul banyak rekomendasi channel dengan berbagai pola narasi yang cukup beragam. Indonesia sendiri cukup akrab dengan magi (Ilyas, 2018;Saputra, 2007), bahkan dalam banyak hal, magi tetap beroperasi dalam kesadaran masyarakat modern di negeri ini (Humaeni, 2014;Savitri, 2015). Film-film misteri dan horor juga mengambil tempat yang cukup tinggi dalam perfilman Indonesia (Bernard Arps and Katinka Van Heeren, 2006;Debby et al, 2020;Rusdiarti, 2009;van Heeren, 2014), karena setiap daerah memiliki kisah-kisah misterinya sendiri (Humaeni, 2014;Suyono, 2007) yang cukup signifikan bagi perluasan pasar.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Om Hao Dan "Kisah" Tanah Jawaunclassified
“…Adapun soal magi-supranatural para ilmuwan memberikan porsi yang sangat besar dalam kajian Sosio-Antropologi. Kajian magi dari ranah ini cenderung melihat pada struktur operasinya dalam kehidupan masyarakat terutama di Afrika dan Asia (Adega, 2022;Ansori, 2021;Savitri, 2015). Karena operasinya yang demikian, praktik magi dinyatakan tidak terpisah dari peradaban manusia, bahkan dalam dunia Islam sendiri (Maulani, 2022, p. 31).…”
unclassified
“…The earthquake that occurred in 2006 was a great earthquake which was unexpected by the people of Imogiri at that time (Sudrajat, 2016). The Javanese believe that the spirits of ancestors can be asked for blessings and protection for their safety (Adiansyah, 2017;Herusatoto, 2008;Savitri, 2015Savitri, , 2016.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%