2021
DOI: 10.58258/jime.v7i3.2318
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Kesejahteraan Psikologis, Dukungan Sosial Sebagai Mediasi Dalam Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Kompetensi Manajerial Terhadap Kinerja Pegawai

Abstract: This research aimed to look at the dynamics that exist between psychological well-being, social support, job experience, and management competency when it came to employee performance. These factors explanation included in the literature. The data from 110 respondents will be analyzed using SmartPLS and the P-values to judge whether the hypothesis proves. The findings revealed that social support had no effect on performance, as did management competence, and job experience did not affect performance.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Tempat kerja yang dimiliki oleh wanita pekerja juga memainkan peranan penting dalam menentukan psychological wellbeing, karena pekerjaan dengan resiko tinggi dapat menghasilkan kerentanan pada perasaan stress, traumatis, kelelahan, maupun depresi yang meningkatkan ketidakhadiran di tempat kerja. Psychological Well-Being yang tinggi di tempat kerja mampu menghasilkan wanita pekerja dengan kesehatan mental yang baik, kepuasan kerja, produktivitas, etika professional, dan loyalitas tinggi (Sulaikah et al, 2021). Psychological Well-Being secara umum terbagi menjadi dua perspektif yaitu (Efi & Parahyanti, 2021):…”
Section: Work-family Conflictunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tempat kerja yang dimiliki oleh wanita pekerja juga memainkan peranan penting dalam menentukan psychological wellbeing, karena pekerjaan dengan resiko tinggi dapat menghasilkan kerentanan pada perasaan stress, traumatis, kelelahan, maupun depresi yang meningkatkan ketidakhadiran di tempat kerja. Psychological Well-Being yang tinggi di tempat kerja mampu menghasilkan wanita pekerja dengan kesehatan mental yang baik, kepuasan kerja, produktivitas, etika professional, dan loyalitas tinggi (Sulaikah et al, 2021). Psychological Well-Being secara umum terbagi menjadi dua perspektif yaitu (Efi & Parahyanti, 2021):…”
Section: Work-family Conflictunclassified
“…Psychological Well-Being akan dapat dirasakan jika wanita pekerja mendapatkan dukungan penuh dari sekitarnya. Psychological Well-Being yang tinggi di tempat kerja mampu menghasilkan wanita pekerja dengan kesehatan mental yang baik, kepuasan kerja, produktivitas, etika professional, dan loyalitas tinggi (Sulaikah et al, 2021). Wanita pekerja dengan work-family conflict memiliki skor yang tinggi terhadap kelelahan dibandingkan dengan pria sehingga berdampak pada penurunan psychological well-being (Huang et al, 2019).…”
Section: Psychological Well-being Pada Wanita Pekerjaunclassified