2017
DOI: 10.20961/jpk.v1i1.11240
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Iman Dalam Pengembangan Pribadi Konselor Yang Efektif

Abstract: Abstrak: Keberhasilan konseling bukan hanya ditentukan oleh pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki konselor, tetapi karakteristik pribadi menjadi determinan yang paling kuat dalam konseling (Corey, G, 2009:18). Konseling bukan sekedar apa yang diucapkan konselor, tetapi lebih dari itu adalah apa yang dilakukan konselor dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik pribadi tercermin dalam keikhlasan, ketulusan, kehangatan, dan sikap yang menyenangkan dalam memberikan layanan kepada konseli. Karakteristik terseb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Ikhlas is the default factory setting which is extraordinary in human life (Zaini, 2017). Allah has given good potential (fitrah) that is pure and divine, but it is polluted and damaged by humans so that the perfection of sincerity is reduced (Sutoyo, 2017); what humans do in response to life and with various life experiences and inaccuracies in thinking or prejudice so that human life is always in trouble and distress. Next is Amru Khalid in Rangkuti (2019) to explain, sincere means dedicating and orienting all good words, attitudes and deeds in life, silence, movement and speech, in solitude and crowds, only for one thing (Wu, 2008), achieving the pleasure of Allah SWT only.…”
Section: Sinceritymentioning
confidence: 99%
“…Ikhlas is the default factory setting which is extraordinary in human life (Zaini, 2017). Allah has given good potential (fitrah) that is pure and divine, but it is polluted and damaged by humans so that the perfection of sincerity is reduced (Sutoyo, 2017); what humans do in response to life and with various life experiences and inaccuracies in thinking or prejudice so that human life is always in trouble and distress. Next is Amru Khalid in Rangkuti (2019) to explain, sincere means dedicating and orienting all good words, attitudes and deeds in life, silence, movement and speech, in solitude and crowds, only for one thing (Wu, 2008), achieving the pleasure of Allah SWT only.…”
Section: Sinceritymentioning
confidence: 99%
“…Namun dalam kenyataannya semuanya tidak seperti yang diharapkan, banyak di antara Muslim mengalami permasalahan yang pada akhirnya membuat dirinya tidak tenang dalam menjalani kehidupan. Sutoyo (2017) menyebutkan bahwa konseling bukan sekedar apa yang diucapkan konselor, tetapi lebih dari itu adalah apa yang dilakukan konselor dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik pribadi tercermin dalam keikhlasan, ketulusan, kehangatan, dan sikap yang menyenangkan dalam memberikan layanan kepada konseli.…”
Section: Pendahuluanunclassified