Batak Toba tribe has many philosophies of life. One of the philosophy is Anakkon Hi Do Hamoraon di Au. This study aims to determine how the concept of thinking and perspective of Batak Toba parents living in the city of Palangka Raya in interpreting the philosophy of Anakkon Hi Do Hamoraon di Au. The research method used in this research is descriptive qualitative. The results of this study indicate that the philosophy of Anakkon Hi Do Hamoraon di Au is still very attached to the parents of the Batak Toba tribe in Palangka Raya. This philosophy means that children are the pride, honor, wealth, and most valuable possessions for the family. Parents always instill this philosophy in children from an early age, with the hope that children and the next generation will continue to carry the identity of the Batak family and internalize the values contained in the philosophy of the Batak Toba tribe in life.
Suku Batak Toba memiliki banyak filosofi kehidupan atau pedoman hidup. Salah satu filosofi tersebut adalah Anakkon Hi Do Hamoraon di Au. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep berpikir dan perpektif orang tua suku Batak Toba yang tinggal di kota Palangka Raya dalam memaknai filosofi Anakkon Hi Do Hamoraon di Au. Metode penelitin yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa filosofi Anakkon Hi Do Hamoraon di Au masih sangat melekat pada orang tua suku Batak Toba di Palangka Raya. Filosofi ini berarti bahwa anak kebanggaan, kehormatan, kekayaan, dan harta yang paling berharga bagi keluarga. Orang tua selalu menanamkan filosofi ini kepada anak sejak dini, dengan harapan anak dan generasi selanjutnya tetap membawa identitas keluarga Batak serta menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam filosofi suku Batak Toba di dalam kehidupan.