2018
DOI: 10.15408/bat.v19i1.3703
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Elit Masyarakat: Studi Kebertahanan Adat Istiadat di Kampung Adat Urug Bogor

Abstract: AbstrakTulisan ini merupakan penelitian studi lapangan dengan Judul Peran Elit Masyarakat: Studi Kebertahanan Adat Istiadat Di Kampung Adat Urug Bogor ini bertujuan pertama, menguji teori Ajip Rosidi mengenai Perubahan Sosial Budaya melalui data lapangan atau secara empiris. Kedua untuk mengungkapkan nilai-nilai budaya dalam adat istiadat atau kearifan lokal di Kampung Adat Urug dan menjelaskan peran Ketua Adatnya sebagai elit masyarakat dalam menjaga keberlangsungan adat istiadat tersebut. Penelitian ini bers… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…1 Yogi Hardiman, Siti Kotijah, La Sina, mengatakan : Penyelesaian adat atas tindak pidana yang telah diberikan sanksi adat oleh suku DayakWehea berdasarkan hukum adat, menjadi dasar pihak Kepolisian menerapkan restorative justice terhadap pelaku tindak pidana ringan yang telah dijatuhi sanksi adat di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kutai Timur yang merupakan role model dalam proses penyelesaian sengketa diluar pengadilan, yang mampu memberikan efisiensi serta kepastian hukum pada korban serta pelaku tidak pidana ringan. 2 Asep Dewantara, yang menguji teori Ajip Rosidi mengenai Perubahan Sosial Budaya melalui data lapangan atau secara empiris serta untuk mengungkapkan nilai budaya dalam adat istiadat atau kearifan lokal di Kampung Adat Urug dan memaparkan peran ketua adat sebagai elit masyarakat dalam menjaga keberlangsungan adat. Subjek kajiannya adalah masyarakat kontemporer di Kampung adat Urug, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya kabupaten Bogor, terutama ketua adat yang berjumlah tiga orang dan sebagian warga sebagai informan 3 .…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…1 Yogi Hardiman, Siti Kotijah, La Sina, mengatakan : Penyelesaian adat atas tindak pidana yang telah diberikan sanksi adat oleh suku DayakWehea berdasarkan hukum adat, menjadi dasar pihak Kepolisian menerapkan restorative justice terhadap pelaku tindak pidana ringan yang telah dijatuhi sanksi adat di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kutai Timur yang merupakan role model dalam proses penyelesaian sengketa diluar pengadilan, yang mampu memberikan efisiensi serta kepastian hukum pada korban serta pelaku tidak pidana ringan. 2 Asep Dewantara, yang menguji teori Ajip Rosidi mengenai Perubahan Sosial Budaya melalui data lapangan atau secara empiris serta untuk mengungkapkan nilai budaya dalam adat istiadat atau kearifan lokal di Kampung Adat Urug dan memaparkan peran ketua adat sebagai elit masyarakat dalam menjaga keberlangsungan adat. Subjek kajiannya adalah masyarakat kontemporer di Kampung adat Urug, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya kabupaten Bogor, terutama ketua adat yang berjumlah tiga orang dan sebagian warga sebagai informan 3 .…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…2 Asep Dewantara, yang menguji teori Ajip Rosidi mengenai Perubahan Sosial Budaya melalui data lapangan atau secara empiris serta untuk mengungkapkan nilai budaya dalam adat istiadat atau kearifan lokal di Kampung Adat Urug dan memaparkan peran ketua adat sebagai elit masyarakat dalam menjaga keberlangsungan adat. Subjek kajiannya adalah masyarakat kontemporer di Kampung adat Urug, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya kabupaten Bogor, terutama ketua adat yang berjumlah tiga orang dan sebagian warga sebagai informan 3 . Ayatullah Humaeni, mengatakan: Keberadaan tabu perempuan dalam budaya Banten yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat Banten.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Bogor dan Desa (Kasepuhan) Cisungsang, Lebak, Banten dikabarkan bahwa asal usulnya bersambung sampai pada silsilah keturunan Prabu Siliwangi. Namun asal usul Olot sebagai pemimpin atau "penguasa" di desa adat Guradog masih menyimpan misteri (Purnama, 2009;Rostiyati,2007;Dewantara, 2013 Ketiganya turut andil menjaga keberlangsungan budaya masyarakat adat Guradog. Cara memeroleh status sekretaris adat, baris kolot, dan pangiwa tidak berbeda dengan Olot yaitu diperoleh secara turun temurun dari tokoh sebelumnya.…”
Section: Suksesi Kepemimpinan Dan Kuasa Kepala Adat Desa Guradogunclassified
“…Prasetyadi et al (2005) menyatakan bahwa hasil pendapatan masyarakat Kampung Urug umumnya diperoleh dari bercocok tanam dan bertani, hal ini disebabkan karena pola perkampungan padat dan tersebar di muara sungai. Daya tarik wisata yang dimiliki kampung ini adalah peninggalan sejarah seperti arsitektur bangunan dan upacara adat yang di selenggarakan setiap lima kali setahun (Ruwahan, Sereun Taun, 1 Muharram, Maulied, dan Sedekah Bumi), serta masyarakat di kampung ini juga memiliki kerja sama yang baik, dapat dilihat ketika akan menyelenggarakan upacara adat tersebut (Dewantara 2013). Daya tarik tersebut telah di legalitaskan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor sebagai cagar budaya pada tahun 2012.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Pengambilan sampel untuk (1) Potensi ekologis dengan menggunakan metode jelajah yang dilaksanakan selama tujuh hari dengan tiga lokasi yang berbeda yaitu lokasi pertama berada di wilayah Sungai Cidurian, lokasi kedua berada di kawasan Gunung Leutik dan Gunung Mani'is, dan ketiga berada di wilayah sekitar perbatas Desa Kiarasari dengan pengamatan yang dilakukan dua kali pada pagi hari (06.00-11.00 WIB) dan siang hari (13.00-17.00 WIB) untuk mendapatkan jenis-jenis flora dan fauna (Alikodra 2000). (2) Potensi sosial budaya masyarakat Urug dengan menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan data-data sekunder (Prasetyadi et al 2005;Dewantara 2013;Yogasari 2018), serta melalui kuesioner dan wawancara dari sumber yang terkait dengan penelitian. (3) Analisis SWOT dilakukan dengan pengambilan responden melalui informan kunci yang merupakan tokoh-tokoh penting dalam keterlibatan setiap kegiatan di Kampung Urug.…”
Section: Metode Penelitianunclassified