Pengabdian kepada masyarakat mengenai Kewirausahaan dan Kerajinan Tangan di Dayah Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen berhasil dilaksanakan dengan efektif. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang memiliki tiga elemen utama: partisipasi, riset, dan aksi. Dalam proses pengorganisasian, peneliti bersama tim dan pengurus Dayah Muslimat Samalanga membentuk kelompok berwirausaha. PAR adalah pendekatan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk melakukan penelitian bersama, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, dan melakukan aksi secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengkonsep perubahan dan menerapkannya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Kewirausahaan dan Kerajinan Tangan di Dayah Muslimat Samalanga mendapat respon antusias dari para Santriwati. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Dayah dan melatih keterampilan berwirausaha santri dengan memanfaatkan kreativitas mereka sendiri dan manajemen yang baik. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi kreativitas santri melalui pendampingan dalam bidang kerajinan tangan. Metode pendampingan melibatkan pembimbing yang kompeten dalam kerajinan tangan serta pengembangan program pelatihan sesuai kebutuhan dan potensi santri. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kreativitas dan keterampilan kerajinan tangan santri di Dayah Muslimat Samalanga. Selain itu, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan memperkaya pengalaman keberagaman dalam konteks pendidikan Islam.