Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemungkinan penerapan metode beyond budgeting. Penelitian ini merupakan studi literatur yang menggunakan metode analisis PICO (problem, intervention, comparison, outcome). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penganggaran merupakan komponen penting dari sistem pengendalian manajemen dan telah menjadi sistem yang sangat berguna dimana manajemen berhasil merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan. Proses penganggaran melibatkan penciptaan dan pelaksanaan tujuan organisasi serta perencanaan jangka pendek dan panjang. Anggaran memungkinkan organisasi untuk lebih memanfaatkan sumber daya keuangan yang tersedia. Sebagian besar alternatif sejalan dengan penganggaran tradisional, tetapi beyond budgeting menganjurkan untuk mengabaikan penganggaran tradisional karena anggaran tidak membantu organisasi sebagaimana dimaksud. Beyond Budgeting berpendapat bahwa kerugian menyebabkan lebih banyak kerusakan pada organisasi daripada hasil keuntungan. Maka beyond budgeting pada proses ini diusulkan sebagai alternatif manajemen koheren yang memungkinkan organisasi untuk mengelola kinerja dalam berbagai lingkungan bisnis.