2022
DOI: 10.9744/share.8.2.228-237
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Badan Usaha Milik Desa Dalam Pengembangan Wisata Air D’ganjaran Melalui Tata Kelola, Manajemen Keuangan Dan Pemasaran

Abstract: Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilakukan di wisata air D’Ganjaran di Desa Sambibulu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Desa Sambibulu memiliki obyek wisata yaitu wisata air D’Ganjaran dan agrowisata. Wisata air D’Ganjaran memiliki unit usaha: kolam perahu bebek, mobil aki, flying fox, café, kolam renang, mandi bola, panggung gembira dan UMKM batik jumput. Agrowisata di Desa Sambibulu adalah tanaman buah jambu. Kedua bisnis unit ini dikelola oleh BUMDes Sambi Madu. Wisata Air D’Ganjaran memiliki prospe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Meskipun desa wisata ditandai dengan masuknya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, namun demikian banyak pembangunan desa wisata berbasis masyarakat juga muncul karena dukungan pemerintah dan modal yang besar, seperti dalam kegiatan BUMDesa atau PNPM Pariwisata. Sejauh ini studi tentang pembangunan desa wisata berbasis masyarakat tetap selalu melibatkan pemerintah dan kucuran dana, seperti pembangunan Desa Wisata Cibuntu Kuningan, Desa Wisata Jurug, Desa Wisata Candirejo, D'Ganjaran (Kartika et al, 2019;Simanjuntak & Sariffuddin, 2017;Mustofa et al, 2022;Syaifudin & Ma'ruf, 2022). Namun demikian dalam kajian pemberdayan masyarakat juga muncul gejala pembangunan yang dimulai dari sekelompok orang dengan modal yang terbatas, namun berefek meluas dan akhirnya menggerakkan satu kawasan menjadi desa yang terkenal dengan produknya (Jaya, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun desa wisata ditandai dengan masuknya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, namun demikian banyak pembangunan desa wisata berbasis masyarakat juga muncul karena dukungan pemerintah dan modal yang besar, seperti dalam kegiatan BUMDesa atau PNPM Pariwisata. Sejauh ini studi tentang pembangunan desa wisata berbasis masyarakat tetap selalu melibatkan pemerintah dan kucuran dana, seperti pembangunan Desa Wisata Cibuntu Kuningan, Desa Wisata Jurug, Desa Wisata Candirejo, D'Ganjaran (Kartika et al, 2019;Simanjuntak & Sariffuddin, 2017;Mustofa et al, 2022;Syaifudin & Ma'ruf, 2022). Namun demikian dalam kajian pemberdayan masyarakat juga muncul gejala pembangunan yang dimulai dari sekelompok orang dengan modal yang terbatas, namun berefek meluas dan akhirnya menggerakkan satu kawasan menjadi desa yang terkenal dengan produknya (Jaya, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain sebagai badan usaha, BUM Desa juga dapat menjadi Badan Hukum berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja (Sa'adah et al, 2021), sehingga BUM Desa dapat menjadi pilar utama kemajuan ekonomi desa. Oleh karena itu, pendirian BUM Desa harus sesuai dengan aspirasi masyarakat desa dan juga menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki desa, sehingga kegiatan usaha BUM Desa akan lebih efektif dalam menyejahterakan masyarakat desa melalui peningkatkan pendapatan masyarakat dan dapat menambah Pendapatan Asli Desa (Mustofa et al, 2022).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…By implementing digital systems, BUMDes can improve their governance and management practices, making them more transparent and accountable. This can enhance the trust between the BUMDes and the local community, leading to increased participation and support [6][7][8] BUMDes, which stands for Village-Owned Enterprises, encompasses various economic activities that can be developed and managed by the community in rural areas. This includes Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), which are vital in promoting local economic growth and creating job opportunities [9][10][11][12][13].…”
Section: Digitalization Of Bumdes: Strengthening Institutions and Dev...mentioning
confidence: 99%
“…The data also showed the opportunity to develop digital marketing by creating an e-commerce application, which can increase business visibility, facilitate transactions for customers, increase customer interaction, improve marketing using notifications, and increase business analysis capabilities. The important factors in developing an e-commerce application include attractive design and appearance, good application speed and performance, secure and private customer data, and responsive and effective technical support [6][7][8]…”
Section: Figure 3 Application User Interface For "Sikades"mentioning
confidence: 99%