Peran Al-Quran Dalam Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Qur’an Hadits

Abstract

Al-Qur'an adalah buku petunjuk bagi umat islam dan umat manusia lainnya. Al-Qur'an menjadi pedoman dan ajaran bagi kehidupan manusia dalam menjalankan kehidupannya. Al-Qur'an adalah salah satu aspek yang memiliki kedudukan utama bagi umat islam sebagai sumber hukum islam. Selain Al-Qur'an juga terdapat hadits yang menjadi sumber hukum ajaran islam. Al-Qur'an dan hadits ini memiliki kaitan yang sangat erat diantara keduanya dan memiliki peranan penting dalam kehidupan. Al-Qur'an dan Hadits adalah sumber hukum bagi umat islam dalam beribadah. Al-Qur'an dan Hadits ini merupakan salah satu mata pelajaran didalam Pendidikan Agama Islam pada sekolah madrasah. Tujuan penelitian ini sebagai peninjau terkait peran Al-Quran dalam meningkatkan pemahaman pembelajaran Qur'an Hadits, serta pemahaman antara keduanya adalah suatu keharusan bagi setiap umat islam. Dalam meningkatkan pemahaman antara keduanya itu dapat dimulai dari cara yang sederhana dan bagaimana kita menerapkannya didalam kehidupan. Dengan memahami Al-Qur'an dan Hadits ini juga dapat membentuk sikap dan karakter dari seseorang. Pada penelitian ini menggunakan metode wawancara yang mendalam terhadap beberapa guru di madrasah aliyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an sangat berperan untuk meningkatkan pembelajaran Qur'an Hadits. Keterbatasan peneliti adalah hanya dapat meneliti kepada beberapa guru saja terkait peran Al-Quran, oleh karena itu peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang peran Al-Quran dalam meningkatkan pemahaman pada mata pelajaran.

Grammatical Issues In The Holy Qur'an About Human Creation

“…The Qur'an offers perspectives that guide humanity in seeking a balance between progress and sustainability, while also fostering a deeper understanding of our moral and social responsibilities. This asserts that the Qur'an remains relevant and impactful in shaping discourse and practices in various fields of contemporary life (Ariawan et al, 2022).…”