2020
DOI: 10.30598/barekengvol14iss3pp399-412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peramalan Suhu Udara dan Dampaknya Terhadap Konsumsi Energi Listrik di Kalimantan Timur

Abstract: Peningkatan suhu udara akibat perubahan iklim dan pemanasan global telah menjadi perhatian utama bagi pembuat kebijakan, salah satunya adalah pemerintah Kalimantan Timur. Konsumsi energi listrik memiliki hubungan erat dengan perkembangan ekonomi di Kalimantan Timur. Sehingga diperlukan peramalan terhadap suhu udara guna memprediksi konsumsi energi listrik di masa mendatang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan suhu udara di Kalimantan Timur, yaitu kota Balikpapan, Samarinda dan Berau. Serta … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian ini menghasilkan apabila suhu udara meningkat 1°C, maka konsumsi energi listrik Kalimantan Timur secara umum meningkat sebesar 9,851 MW. [4] Penelitian yang dilaksankan oleh Hou Yi-Ling (2014) menggunakan metode HDD dan CDD untuk memprediksi pengeluaran listrik di kota Shanghai. Penelitian ini mengemukakan bahwa proyeksi suhu rata-rata untuk tahun 2011-2050 menunjukkan peningkatan CDD dan penurunan HDD secara signifikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini menghasilkan apabila suhu udara meningkat 1°C, maka konsumsi energi listrik Kalimantan Timur secara umum meningkat sebesar 9,851 MW. [4] Penelitian yang dilaksankan oleh Hou Yi-Ling (2014) menggunakan metode HDD dan CDD untuk memprediksi pengeluaran listrik di kota Shanghai. Penelitian ini mengemukakan bahwa proyeksi suhu rata-rata untuk tahun 2011-2050 menunjukkan peningkatan CDD dan penurunan HDD secara signifikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai MAPE dalam model ARIMA (0,1,2) tersebut adalah 2,305, lebih besar dari model ARIMA (2,1,4) yang dikembangkan dalam penelitian ini. Model ARIMA (2,1,4) dalam penelitian ini juga memiliki indikator nilai MAPE yang lebih baik (lebih kecil) dibandingkan model ARIMA yang dikembangkan oleh Susanti, Hasanah, & Winarni (2020) dalam meramalkan temperatur udara di 3 kota di pulau Kalimantan yaitu Kota Balikpapan (ARIMA (1,1,1) dengan MAPE sebesar 2,11), Kota Pontianak (ARIMA (1,1,1) dengan MAPE sebesar 3,02) dan Kota Berau (ARIMA (3,1,0) dengan MAPE sebesar 3,02).…”
Section: Perhitungan Tingkat Akurasi Model Terbaik Terhadap Data Testingunclassified
“…In choosing the best prediction model, it is chosen by looking at the level of error in predicting. However, if there is more than one suitable model, the smallest error rate value can be compared [10].…”
Section: Best Model Selectionmentioning
confidence: 99%