Masalah besar yang dihadapi kebanyakan UMKM adalah pembagian tugas dimana seseorang merangkap menjadi pemilik sekaligus pengelola keuangan. Dari keadaan tersebut, laporan keuangan tidak dianggap penting dan seringkali diabaikan. Dalam rangka membantu salah satu tujuan Otoritas Jasa Keuangan adalah untuk meningkatkan perekonomian sektor perdagangan di pedesaan. Peningkatan literasi keuangan melalui pelatihan akuntansi sederhana dibutuhkan guna memperbaiki sistem pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan secara efektif dan efisien. Pengabdian ini menggunakan metode Partisipatory Action Reasearch (PAR) yang secara langsung melibatkan pemilik toko sebagai subjek pengabdian. Tahapan pengabdian dimulai dari analisis dan pengumpulan data, pelatihan aplikasi akuntansi berbasis android, dan terakhir pen-dampingan serta evalusi. Hasilnya adalah dengan penerapan sistem akuntansi berbasis aplikasi android yang terotomatisasi, sehingga mempermudah pemilik Toko Mahligai Buah dalam proses pengelolaan keuangan dan pertimbangan pengambilan keputusan. Pengabdian ini untuk meni-lik pada penggunaan sistem dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan serta menguta-makan faktor kemudahan dan efisiensi atau manfaatnya. Selain itu, dari pengabdian ini ditemu-kan bahwa kebutuhan UMKM bukanlah sistem akuntansi yang rumit dan memakan banyak waktu akan tetapi yang dibutuhkan adalah akuntansi yang sederhana dan efisien.