2020
DOI: 10.20961/placentum.v8i2.43379
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyuluhan Persiapan Menghadapi Menopause

Abstract: <p><strong>Latar belakang</strong>: Pada era Globalisasi sekarang ini kesehatan menjadi hal yang sangat berharga. Terutama pada kesehatan reproduksi yang sekarang ini menjadi perhatian dunia. WHO menyatakan, di Asia pada tahun 2025 jumlah wanita yang berusia lanjut akan meningkat dari 107 juta jiwa menjadi 373 juta jiwa. 18% di Cina dan 10% perempuan di Jepang dan Indonesia 40% merasa hot flashes saat menghadapi menopause.</p><p><strong>Tujuan pengabdian</strong>: Memb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menopause menandai akhir masa reproduksi seorang wanita dan biasanya terjadi pada wanita berusia antara 45 dan 55 tahun dengan usia rata -rata 51 tahun. Berhentinya menstruasi disebabkan oleh berkurangnya sekresi hormon ovarium yang terjadi secara alami atau disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau radiasi (Agus Eka, dkk., 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menopause menandai akhir masa reproduksi seorang wanita dan biasanya terjadi pada wanita berusia antara 45 dan 55 tahun dengan usia rata -rata 51 tahun. Berhentinya menstruasi disebabkan oleh berkurangnya sekresi hormon ovarium yang terjadi secara alami atau disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau radiasi (Agus Eka, dkk., 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Purwatyastuti sindroma pramenopause dan menopause dialami oleh banyak wanita di dunia, sekitar 70-80% di Eropa, 60 % di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina dan 10% di Jepang dan Indonesia. Julianto mengemukakan bahwa gejala yang paling banyak dari seluruh jumlah wanita premenopause yaitu 40% merasa hot flashes, 38 % mengalami susah tidur, 37 % mengalami lebih cepat lelah dalam bekerja, 35 % mengatakan menjadi lebih sering lupa, 33 % mengatakan mudah tersinggung, 26 % mengatakan mengalami nyeri sendi dan 21 % mengatakan sering sakit kepala berlebihan (Agus Eka, dkk., 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terganggunya atau berhentinya proses haid pada wanita tersebut disebabkan penurunan dan hilangnya hormon estrogen, hal ini adalah masalah yang normal, yang sadar atau tidak akan dilalui oleh setiap wanita dalam kehidupannya. Menopause merupakan masalah normal, namun penerimaannya berbedabeda di setiap wanita, maka alangkah baiknya masalah ini dapat diketahui secara jelas oleh setiap Wanita, sehingga pentingnya Pendidikan kesehatan dalam menambah pemahaman pengetahuan akan terpaparnya menopause (Yuneta et al, 2020) Pendidikan kesehatan adalah sebagai usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan, kemampuan (perilakunya), untuk mencapai kesehatan secara optimal (Aryastuti, 2017). Pendidikan kesehatan adalah tindakan penting, yang perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan ibu-ibu mengenai persiapan wanita menghadapi menopause (Nasution, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified