Kegiatan PKM ini dilatarbelakangi karena banyaknya makanan tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak yang diperjualbelikan di luar kantin sekolah dan lingkungan sekolah. Setelah dilakukan pengamatan ditemukan juga di beberapa sekolah di kota Dumai, khususnya Sekolah IT Ath Thaariq. Contoh jajanan yang disajikan di kantin antara lain pasta , sate bakso, sate sosis, gorengan, dan jajanan kemasan. Dalam pelaksanaan PKM ada beberapa metode yang dilakukan yaitu mengkomunikasikan materi melalui diskusi, pertanyaan, dan pemaparan yang meliputi 1) para siswa selaku konsumen, dan 2) pengambil kebijakan khususnya Guru. Oleh karena itu, harapan dari aktivitas sosialisasi adalah untuk memberikan edukasi terhadap siswa dan guru untuk membedakan jajanan sehat dan tidak sehat, membangun pengetahuan tentang dampak jajanan tidak sehat, Tujuannya adalah untuk menyediakan dan menjual jajanan bergizi di sekolah. Dampak terselenggara kegiatan PKM ini adalah sekolah dapat mengawasi dan mengelola mengelola jajanan yang layak dikonsumsi oleh siswa.