Abstract:Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita. Pada tahun 2018, kasus kanker payudara di Indonesia sebanyak 58.256 dengan 22.692 kematian. Tingginya prevalensi kanker payudara memerlukan pencegahan dan deteksi dini. Kanker payudara pada usia muda memiliki ciri klinis dan biologis yang unik dengan biologi tumor payudara yang lebih agresif dan prognosis yang buruk. Remaja putri harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang kanker payudara. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan… Show more
“…Intervensi faktor risiko kanker bertujuan untuk mengurangi kasus baru kanker, termasuk mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit lain yang disebabkan oleh faktor tersebut. Merokok, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, polusi udara, dan karsinogen di tempat kerja merupakan faktor risiko penting yang dapat dimodifikasi (Surtimanah et al, 2021). Kanker menduduki urutan ke dua penyakit terbesar di dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini, dan mendapat penanganan yang cepat serta tepat akan memberikan kemungkinan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih lama. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker (Surtimanah et al, 2021). Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertama, pencegahan primer (promotif), Kedua, penatalaksanaan sekunder (preventif) dan Ketiga, penatalaksanaan tertier (kuratif) (Aesthetica Islamy, 2018). Upaya pencegahan antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker, memahami pola hidup sehat, minat deteksi dini kanker, pengobatan berdasarkan hasil penelitian, serta keikutsertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional agar semua kasus dapat tertangani (Surtimanah et al, 2021). Remaja merupakan kelompok usia 10 sampai dengan 19 tahun (Ratnasari & Rozafya, 2021).…”
Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kesengsaraan dan kematian pada manusia. Upaya pencegahan kanker antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker, memahami pola hidup sehat, minat deteksi dini kanker, pengobatan berdasarkan hasil penelitian, serta keikutsertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional agar semua kasus dapat tertangani. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada remaja tentang pentingnya pencegahan kanker dan diharapkan kegiatan ini bermanfaat bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan banyak keingintahuan, banyak petualang dan cenderung berani tanpa memikirkan resiko terhadap diri sendiri dan kesehatan. Kegiatan persiapan pertama yang dilakukan adalah penentuan lokasi yaitu di SMA N 7 Padangsidimpuan. Kemudian pengiriman surat permohonan pelaksanaan kegiatan ditujukan kepada Kepala Sekolah. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 01 Desember 2022 Pukul 08.00 s.d 08.45 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 88 orang siswa kelas X, XI dan XII SMA Negeri 7 Padangsidimpuan dengan metode ceramah. Kegiatan berlangsung secara lancar adanya dukungan dari guru dalam kegiatan penyuluhan.
“…Intervensi faktor risiko kanker bertujuan untuk mengurangi kasus baru kanker, termasuk mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit lain yang disebabkan oleh faktor tersebut. Merokok, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, polusi udara, dan karsinogen di tempat kerja merupakan faktor risiko penting yang dapat dimodifikasi (Surtimanah et al, 2021). Kanker menduduki urutan ke dua penyakit terbesar di dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini, dan mendapat penanganan yang cepat serta tepat akan memberikan kemungkinan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih lama. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker (Surtimanah et al, 2021). Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertama, pencegahan primer (promotif), Kedua, penatalaksanaan sekunder (preventif) dan Ketiga, penatalaksanaan tertier (kuratif) (Aesthetica Islamy, 2018). Upaya pencegahan antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker, memahami pola hidup sehat, minat deteksi dini kanker, pengobatan berdasarkan hasil penelitian, serta keikutsertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional agar semua kasus dapat tertangani (Surtimanah et al, 2021). Remaja merupakan kelompok usia 10 sampai dengan 19 tahun (Ratnasari & Rozafya, 2021).…”
Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kesengsaraan dan kematian pada manusia. Upaya pencegahan kanker antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker, memahami pola hidup sehat, minat deteksi dini kanker, pengobatan berdasarkan hasil penelitian, serta keikutsertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional agar semua kasus dapat tertangani. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada remaja tentang pentingnya pencegahan kanker dan diharapkan kegiatan ini bermanfaat bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan banyak keingintahuan, banyak petualang dan cenderung berani tanpa memikirkan resiko terhadap diri sendiri dan kesehatan. Kegiatan persiapan pertama yang dilakukan adalah penentuan lokasi yaitu di SMA N 7 Padangsidimpuan. Kemudian pengiriman surat permohonan pelaksanaan kegiatan ditujukan kepada Kepala Sekolah. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 01 Desember 2022 Pukul 08.00 s.d 08.45 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 88 orang siswa kelas X, XI dan XII SMA Negeri 7 Padangsidimpuan dengan metode ceramah. Kegiatan berlangsung secara lancar adanya dukungan dari guru dalam kegiatan penyuluhan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.