Penyuluhan Kesehatan Tentang Bulliying  Pada Remaja Di SMA N 2 Kabupaten Tebo

Aro`fah, Suhaela; Dwi, Hani Ruh

doi:10.33024/jkpm.v4i6.4478

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 3 publications

(3 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Jenis kontrasepsi peserta sebagian besar adalah metode kalender (37,9%) dan 27,9 % tanpa menggunakan kontrasepsi. Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan bahwa 75% wanita didunia pasti mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup (Mariza, 2020). Keputihan merupakan salah satu gejala yang paling sering dialami wanita dengan tanda keluarnya cairan dari organ genitalia, yang memiliki dua kondisi yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Peningkatan Pengetahuan tentang Keputihan dan Pemeriksaan Sekret Vagina sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Bakterial Vaginosis pada Wanita Usia Produktif

Rahayu,

Masfiyah,

Soraya

et al. 2023

IJOCS

View full text Add to dashboard Cite

Mikroflora normal vagina merupakan faktor kesehatan yang penting bagi wanita. Penurunan jumlah Lactobacillus spp berhubungan dengan perubahan flora vagina dan pertumbuhan mikroorganisme patogen sehingga menyebakan infeksi pada vagina. Bakterial Vaginosis merupakan gangguan pada mikoflora vagina dimana secara normal didominasi oleh Lactobacillus spp. Pada studi cross sectional, terdapat hubungan yang signifikan antara bakterial vaginosis dengan banyak infeksi menular seksual termasuk Gonore, infeksi Chlamydia, Trichomoniasis dan HIV. Data pada kelompok pekerja wanita cleaning service di RS Islam Sultan Agung Semarang menunjukkan sebagian besar berusia 20– 40 tahun. Pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA (68,9%). Usia pernikahan terbanyak adalah > 5 tahun – 10 tahun (37,9). Sebanyak 48,2 % peserta belum pernah mendapatkan informasi tentang keputihan sebelumnya. Pengetahuan tentang keputihan fisiologis dan patologis belum banyak dimengerti oleh masyarakat khususnya dalam hal ini adalah pekerja cleaning service. Kegiatan yang diusulkan sebagai solusi adalah pemberian penyuluhan tentang keputihan dan pemeriksaan sekret vagina untuk deteksi awal bakterial vaginosis. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat sebanyak 25 dari 29 peserta (86,2%) mengalami peningkatan pengetahuan tentang keputihan. Dari hasil pemeriksaan sekret vagina didapatkan hasil sebanyak 26 peserta memiliki pH normal (3-4), sedangkan sebanyak 3 peserta memiliki hasil pH > 4,5 dan mengalami bakterial vaginosis. Normal vaginal microflora is an important health factor for women. The decrease in the number of Lactobacillus spp is associated with changes in the vaginal flora and the growth of pathogenic microorganisms that cause vaginal infections. Bacterial Vaginosis is a disorder of the vaginal microflora which is normally dominated by Lactobacillus species. In a cross-sectional study, there was a significant association between bacterial vaginosis and many sexually transmitted infections including Gonorrhea, Chlamydia infection, Trichomoniasis and HIV. Data on the group of cleaning service workers at the Sultan Agung Islamic Hospital in Semarang shows that most are 20–40 years old. Most recent education is high school (68.9%). The most age of marriage is > 5 years – 10 years (37.9). As many as 48.2% of participants had never received information about vaginal discharge before. Knowledge about physiological and pathological leucorrhoea is not widely understood by the public, especially in this case cleaning service workers. Activities proposed as a solution are the provision of counseling about vaginal discharge and examination of vaginal secretions to detect early bacterial vaginosis. The result of this community service activity was that 25 of the 29 participants (86.2%) experienced an increase in knowledge about vaginal discharge. From the results of vaginal secretion examination, it was found that 26 participants had a normal pH (3 -4), while 3 participants had a pH > 4.5 and experienced bacterial vaginosis.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Peningkatan Pengetahuan tentang Keputihan dan Pemeriksaan Sekret Vagina sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Bakterial Vaginosis pada Wanita Usia Produktif

Rahayu,

Masfiyah,

Soraya

et al. 2023

IJOCS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Banyak penderita kanker payudara saat ini terdeteksi pada usia yang sangat muda, bahkan remaja yang berusia 14 tahun menderita tumor payudara yang jika tidak diketahui sejak dini dapat berkembang menjadi sel-sel ganas yang dapat berpotensi menjadi kanker payudara (Pramesti et al, 2020). Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting dilakukan sebagai pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Knowledge and Attitudes of Young Women about Early Detection of Breast Cancer through Breast Self-Examination (BSE)

Farlina,

Muliani,

Suryani

et al. 2023

njb

View full text Add to dashboard Cite

Background: Breast cancer is the most common cancer in women, is a malignant tumor that grows in breast tissue. Data from the Health Office of Central Sulawesi, the percentage of tumors/lumps in 2018 was 0.18%. in 2019 0.2%. in 2020 increased 0.4%. One of the efforts to detect breast cancer early is BSE. Purpose To know the effect of health education on the level of knowledge and attitudes of young women about early detection of breast cancer through Breast Self Examination in the Huntap Tondo area. Methods The type of research is quasi-experimental with one group pretest-posttest design. The research sample was young women aged 14-19 years totaling 55 respondents taken by purposive sampling. The research instrument used a standardized questionnaire with a total of 20 knowledge questions and 10 attitudes. The research was conducted on 2-5 July in Huntap Tondo. The analysis used the Wilcoxon signed rank test. Results showed that the knowledge of young women with a mean pretest value of 9.6 and a mean posttest value of 17.3 (p = 0.000 <0.05). The attitude of young women with a mean pretest value of 20.8 and a mean posttest value of 35.7 (p = 0.000 <0.05). Conclusion There is an effect of health education on the knowledge and attitudes of young women about early detection of breast cancer through Breast Self-Examination. It is expected that young women in the Huntap Tondo area will continue to improve their knowledge and attitudes toward preventing breast cancer by participating in counseling and being active in youth Posyandu activities.

show abstract

Penyuluhan Kesehatan Tentang Bulliying Pada Remaja Di SMA N 2 Kabupaten Tebo

Cited by 2 publications

References 3 publications

Peningkatan Pengetahuan tentang Keputihan dan Pemeriksaan Sekret Vagina sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Bakterial Vaginosis pada Wanita Usia Produktif

Peningkatan Pengetahuan tentang Keputihan dan Pemeriksaan Sekret Vagina sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Bakterial Vaginosis pada Wanita Usia Produktif

Knowledge and Attitudes of Young Women about Early Detection of Breast Cancer through Breast Self-Examination (BSE)

Contact Info

Product

Resources

About