Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Posyandu Pondok Pesantren Al-Muqorrabun Pontianak

Abstract

Posyandu Remaja Pondok Pesantren Al-Muqorrabun Pontianak adalah mitra pengabdian yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas yang masih minim. Kegiatan yang dilakukan di posyandu tersebut juga masih terbatas pada pemeriksaan kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja di Posyandu Pondok Pesantren Al-Muqorrabun Pontianak. Metode pelaksanaan pengabdian dengan menggunakan melalui penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas dengan menggunakan media leaflet dan video. Jumlah mitra yang terlibat sebanyak 24 orang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan mitra tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas sebesar 66,3%. Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah masih tabunya remaja dalam mendiskusikan masalah kesehatan reproduksi dan seksualitas. Diperlukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) secara terus menerus dan berkelanjutan di Posyandu Remaja Pondok Pesantren Al-Muqorrabun Pontianak, sehingga diharapkan remaja memiliki pengetahuan yang memadai dan dapat berperilaku seksual yang sehat.

Penyuluhan tentang Hygiene Menstruasi Pada Santriwati di Pondok Pesantren Al-Fityan Kabupaten Kubu Raya

“…Sejalan dengan kegiatan pengabdian sebelumnya pada remaja di pondok pesantren, menunjukkan masih tabu dalam mendiskusikan tentang kesehatan reproduksi (Yunanda, Suwarni, Hartini, Delvita, & Palge, 2023), termasuk tentang menstruasi. Padahal pengetahuan seseorang berkontribusi signifikan terhadap perilakunya (Daulay, Sari, Rahmadhani, & Sari, 2022;Putri & Setianingsih, 2019).…”

“…Sejalan dengan kegiatan pengabdian sebelumnya yang menggunakan metode penyuluhan, menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra (Lubis et al, 2022;Selviana, Suwarni, & Mawarni, 2022;Syafira, Novianti, Susanti, & Suwarni, 2023;Yunanda et al, 2023). Penyuluhan merupakan suatu metode pendidikan kesehatan yang memungkinkan interaksi langsung antara narasumber dan audiens, sehingga dapat memberikan wawasan kepada audiens terkait dengan pesan yang disampaikan (Rahayu et al, 2018).…”