Berbagai permasalahan kesehatan reproduksi remaja masih bermunculan hingga sekarang. Banyak kalangan masyarakat, khususnya di pedesaan yang masih menganggap bahwa ilmu mengenai kesehatan reproduksi remaja adalah suatu hal bersifat tabu atau kurang pantas untuk diberitahukan ataupun didiskusikan bersama. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka tentang kesehatan reproduksi dan bahaya seks pranikah sehingga terhindar dari masalah Kesehatan reproduksi, khususnya Infeksi menular seksual (IMS). Metode pengabdian yang dilakukan adalah dalam bentuk : penyuluhan tentang kesehatan reproduksi menggunakan media power point, laptop dan LCD. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 04 April 2023 pukul 08.30-10.00 WITA, bertempat di sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Maiwal, Alor Barat Daya, Kabupaten Alor-Nusa Tenggara Timur. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa SMA kelas XI dan XII yang berumur 15-17 tahun. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pengabdian ini sebanyak 34 siswa. Hasil dari pengabdian ini adalah materi penyuluhan yang diberikan sudah cukup baik dan terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran siswa tentang Kesehatan reproduksi dan bahaya seks pranikah yang akan menyebabkan infeksi menular seksual pada remaja. H al ini dibuktikan dengan respon yang diberikan siswa disaat penulis memberikan pertanyaan di akhir penyuluhan. Perlu adanya penyuluhan yang serupa dan rutin dilaksanakan kepada siswa khususnya yang ada di pedesaan.