2017
DOI: 10.26618/equilibrium.v4i1.484
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyimpangan Sosial Human Trafficking

Abstract: Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian sosial budaya yang jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis secara kualitatif dengan menggambarkan secara utuh dan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi terjadinya human trafficking, bentuk dari human trafficking dan peran dari pemerintah dalam menanggulangi terjadinya human traffiking yang ada di Kota Makassar. Da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…There are several factors behind human traffickings, such as economic deprivation; this condition can occur to an offender and even to the victim himself because the necessities of life must be met with a low economic income. In addition, other factors are the environment and the association of the people concerned [19]. Human trafficking is an act of violation of human rights.…”
Section: Fig 1 Twitter User Ranking In the Worldmentioning
confidence: 99%
“…There are several factors behind human traffickings, such as economic deprivation; this condition can occur to an offender and even to the victim himself because the necessities of life must be met with a low economic income. In addition, other factors are the environment and the association of the people concerned [19]. Human trafficking is an act of violation of human rights.…”
Section: Fig 1 Twitter User Ranking In the Worldmentioning
confidence: 99%
“…masalah sosial ada kaitannya dengan situasi kondisi, struktur sosial serta kultur. Mereka tidak merasakan hak-haknya, tersisih dari kehidupan normal seperti anakanak yang lain pada umumnya, menjadi korban dan tersisih di masyarakat, serta mengalami diskriminasi dan berbagai macam kejadian yang mengeksploitasi mereka (Manda & Babo, 2016).…”
unclassified
“…Tindakantindakan tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan karakter yang dimiliki bangsa Indonesia, dimana bangsa Indonesia yang dikenal dengan prinsip ideologi kebangsaan, nasionalisme, tata krama, kesopanan, toleransi serta semangat juang yang tinggi. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh masyarakat sipil dan negara melainkan juga sudah banyak merambah pada anak-anak hingga remaja (Rahmawati, 2016).…”
unclassified