2021
DOI: 10.26714/nm.v2i3.6283
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penurunan kecemasan pada pasien gagal jantung kongestif melalui pemberian terapi murottal Al-Qur’an

Abstract: Gagal jantung meningkatkan resiko kematian mendadak sehingga membutuhkan penanganan sesuai dengan tingkat keparahannya. Pada pasien penyakit kardiovaskuler lazim merasakan kecemasan dan stress. Kecemasan pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler dapat dibantu salah satunya dengan tindakan non farmakologi. Pada studi kasus ini penanganan kecemasan pasien gagal jantung menggunakan intervensi terapi murottal al-qur’an. Tujuan umum studi kasus ini untuk menganalisa penurunan tingkat kecemasan pasien gagal jantung… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Artinya responden yang tidak mengalami cemas mempunyai risiko patuh terhadap pengobatan sebesar 3,157 kali. Menurut Salsabila & Nugroho (2021) bahwa Pasien gagal jantung yang mengalami kecemasan pada studi kasus ini mengungkapkan ketidakberdayaan dan kekhawatiran terhadap penyakitnya, mengalami peningkatan hemodinamika serta gangguan tidur.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Artinya responden yang tidak mengalami cemas mempunyai risiko patuh terhadap pengobatan sebesar 3,157 kali. Menurut Salsabila & Nugroho (2021) bahwa Pasien gagal jantung yang mengalami kecemasan pada studi kasus ini mengungkapkan ketidakberdayaan dan kekhawatiran terhadap penyakitnya, mengalami peningkatan hemodinamika serta gangguan tidur.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Peningkatan denyut nadi (takikardi) mempengaruhi jumlah, ritme, dan dalamnya pernapasan seseorang, sehingga menyebabkan takipnea yaitu peningkatan jumlah pernapasan per menit melebihi normal, dan menyebkan hiperventilasi (Carter PJ, 2008). Kondisi cemas yang terjadi terus-menerus dapat berdampak pada kondisi kesehatan kardiovaskuler individu (Salsabila & Nugroho, 2021), dimana dapat menimbulkan serangan akut sehingga menyebakan spasme coroner, aritmia dan kegagalan ventrikel (Andri et al, 2021).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Sekresi hormon kortisol yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek pada tubuh yaitu peningkatan tekanan darah dan denyut nadi (Sherwood, 2014) orang yang membaca atau mendengarkannya (Mulastin & ., 2019). Terdapat penelitian bahwa murattal Al-Qur'an dapat menurunkan kecemasan pasien yang memiliki penyakit kronis seperti gagal jantung kongestif (Salsabila & Nugroho, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified