2020
DOI: 10.26714/nm.v1i3.6304
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin

Abstract: Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional bagi penderitanya, sehingga apabila tidak diatasi individu merasa tidak nyaman dan menderita yang akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan psikis. Mengatasi nyeri fraktur tertutup dapat menggunakan  cara non farmakologis salah satunya terapi kompres dingin. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penurunan nyeri pasien fraktur tertutup setelah pemberian kompres dingin. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini juga menemukan pemberian edukasi bermanfaat meningkatkan pengetahuan perawat serta meningkatkan kesadaran terkait pentingnya peninjauan nyeri dan manajemen nyeri khususnya nonfarmakologi kepada pasien untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kenyamanan pasien. Suyanto & Bangsawan (2017), merekomendasikan untuk memberikan manajemen nyeri secara bersamaan atau kombinasi antara farmakologi dengan terapi nonfarmakologis untuk meningkatkan efek penurunan nyeri secara optimal.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini juga menemukan pemberian edukasi bermanfaat meningkatkan pengetahuan perawat serta meningkatkan kesadaran terkait pentingnya peninjauan nyeri dan manajemen nyeri khususnya nonfarmakologi kepada pasien untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kenyamanan pasien. Suyanto & Bangsawan (2017), merekomendasikan untuk memberikan manajemen nyeri secara bersamaan atau kombinasi antara farmakologi dengan terapi nonfarmakologis untuk meningkatkan efek penurunan nyeri secara optimal.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Efek analgesik pada ketorolac bekerja dalam waktu kurang lebih 30 menit dengan efek maksimum 1 sampai 2 jam [20]. Ketorolac aman untuk pasien fraktur dengan tingkat nyeri sedang [8].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Secara farmakologis dapat dilakukan dengan memberikan terapi analgesik untuk mengatasi nyeri. Pada pasien dengan nyeri ringan dapat diberikan obat antiinflamasi nonsteroid atau parasetamol, nyeri sedang diberikan codein atau tramadol, dan nyeri berat diberikan morfin [8]. Sedangkan terapi non farmakologis untuk mengatasi nyeri salah satunya yaitu dengan teknik relaksasi aromaterapi lavender.…”
unclassified
“…Nyeri akut dapat mempengaruhi sistem pulmonari, kardiovaskular, gastrointestinal, endokrin, dan immunologik. Pasien dengan nyeri hebat dan stres yang berkaitan dengan nyeri dapat tidak mampu untuk napas dalam dan mengalami peningkatan nyeri dan mobilitas menurun (Suryani & Soesanto, 2020). Menurut asumsi peneliti, nyeri yang dirasakan responden sebelum dilakukan pembidaian disebabkan adanya kerusakan syaraf dan pembuluh darah yang menimbulkan rasa nyeri.…”
Section: Pembahasanunclassified