Pentingnya Perencanaan Keuangan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah  di Desa Tiwulandu, Brebes

Slamet, Slamet Bambang Riono; Dumadi,; Kharisma, Anisa Sains

doi:10.56444/pengabdian45.v1i4.119

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 1 publication

(1 reference statement)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sumber dana dan jenis penggunaan dana harus dicatat dengan tepat agar tidak terjadi penyimpangan dan ketidakberesan dalam kinerja keuanganusaha. Kebanyakan pelaku usaha merasa kesulitan jika harus menggunakan akuntansi dalam kegiatan bisnisnya, dikarenakan belum adanya pedoman atau buku yang dapat dijadikan referensi untuk belajar mengelola keuangan UMKM secara spesifik [8]. Terdapat beberapa judul buku Akuntansi untuk UMKM, namun isi yang disampaikan masih belum bisa fokus memberikan gambaran terhadap usaha yang dijalankan oleh usaha mikro kecil dan menengah.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Perencanaan Keuangan Dalam Upaya Pembenahan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Puspasari,

Martika,

Nurhandika

2023

Jurnal Abdimas PHB

View full text Add to dashboard Cite

Sustainable Development Goals (SDGs) Desa merupakan suatu role pembangunan berkelanjutan yang masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa. Pencapaian tujuan tersebut mengalami kendala yang sangat besar pasca terjadinya pandemic Covid 2019, yang menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Banyaknya usaha yang terpaksa tutup disertai banyaknya jenis usaha kecil yang gulung tikar mengakibatkan pelemahan ekonomi yang juga berdampak pada lemahnya ekonomi masyarakat perdesaan akibat adanya pembatasan gerak sosial. Hal ini memerlukan respon dan tanggapan yang pro aktif dari pemerintah daerah juga para pelaku ekonomi. Penguatan perekonomian sendiri sangat didukung oleh faktor perkembangan dari industri kecil, baik itu berupa UMKM maupun berbagai kelompok usaha lain. Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dipilih untuk kami dampingi dalam melakukan perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan dan tertib administrasi keuangan pada usaha yang dimiliki. Beberapa hal yang perlu dibenahi mulai dari peningkatan motivasi anggota untuk mengembangkan usaha, peningkatan pemahaman, wawasan dan skill dalam berwirausaha, pendampingan dalam melakukan tertib administrasi keuangan serta penyusunan siklus akuntansi untuk mempemudah akses permodalan bank. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan singkat yang dilakukan dengan pendekatan individual dan klasikal. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi para pelaku usaha agar dapat melakukan perencanaan keuangan, pengelolaan, dan pembukuan keuangan usaha dengan tepat.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Perencanaan Keuangan Dalam Upaya Pembenahan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Puspasari,

Martika,

Nurhandika

2023

Jurnal Abdimas PHB

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pembukuan sederhana juga hanya dilakukan pencatatan berdasarkan aliran kas masuk dan keluar saja (Tarihoran et al, 2021). Hal ini disebabkan tidak adanya pedoman buku dalam pengelolaan UMKM sehingga pelaku UMKM tidak mampu mengembangkan usahanya (Azizah et al, 2022). Selain itu, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Fatwitawati (2018), pelaku UMKM merasa cukup puas dengan usaha yang tetap berjalan tanpa adanya pencatatan keuangan operasional.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penguatan Pengelolaan Keuangan Usaha Bagi Komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Widiatami,

Aeni,

Mudrikah

et al. 2023

abdimas

View full text Add to dashboard Cite

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan roda pergerakan perekonomian Indonesia. Untuk memaksimalkan peran dan kontribusi pada perekonomian di Indonesia, maka UMKM perlu dikelola secara baik khususnya pada pengelolaan keuangannya. Hal utama yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik adalah dengan menumbuhkan sikap disiplin pencatatan keuangan. Pencatatan transaksi pada UMKM membantu mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh sehingga kegiatan usaha dapat dievaluasi dan dikembangkan. Hasil wawancara dengan ketua komunitas UMKM Karya Mapan Salatiga, hampir sebagian besar anggota komunitas belum melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengelolaan keuangan yang dimiliki oleh pelaku UMKM. Pelaku UMKM hanya melakukan pencatatan uang keluar dan masuk secara cash basis, sehingga tidak menggambarkan keuntungan sesungguhnya. Oleh sebab itu, pelaku UMKM tidak dapat melakukan analisis untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik menyusun pembukuan dan laporan keuangan sederhana. Peserta kegiatan merupakan mitra kegiatan pengabdian yang terdiri dari anggota komunitas UMKM Karya Mapan kota Salatiga. Dari kegiatan pengabdian yang telah terlaksana, peserta kegiatan dapat menyusun laporan keuangan sederhana masing-masing usaha

show abstract

“…Pengembangan yang dilakukan untuk membangun potensi desa melalui sektor usaha rumahan bertujuan untuk menciptakan ekonomi yang produktif. Apalagi di zaman yang serba digital sektor usaha menjadi peluang usaha yang banyak diminati sebagian orang (Faiqotul et al, 2022). Oleh karenanya pemerintah mendorong penuh kegiatan di sektor usaha rumahan untuk memperkuat perekonomian Indonesia, meningkatkan taraf hidup suatu desa tentunya upaya yang harus dilakukan dengan memberikan beberapa program pelatihan maupun program usaha kepada masyarakat agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia (Ananda et al, 2022).…”

unclassified

Penyuluhan Kewirausahaan pada Kelompok UMKM Desa Parereja untuk Meningkatkan Motivasi Berwirausaha

Dwi Ariyanti Barkah,

Dumadi,

Ari Kristiana

et al. 2022

WRD

View full text Add to dashboard Cite

Desa Parereja merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Banjarharjo yang terdapat beberapa kelompok usaha rumahan dan UMKM diantaranya produksi arumanis, kerupuk basreng, rengginang dan kerupuk centir. Dalam perkembangan usaha ada beberapa kelompok usaha yang masih terkendala dalam inovasi produk, pemasaran, pengemasan dan disstribusi produksi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman ilmu tentang pentingnya melakukan motivasi dalam berwirausaha dan pentingnya melakukan inovasi pada usaha dengan kolaborasi ilmu dan teknologi yang dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat. Bentuk kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi melalui penyampaian materi oleh narasumber, tanya jawab dan diskusi. Peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kelompok UMKM, kelompok Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta masyarakat umum yang berjumlah 33 orang. Hasil dari kegiatan ini yaitu peserta kegiatan memperoleh berbagai manfaat seperti: menambah pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membangun motivasi dan jiwa kewirausahaan yang meliputi inovasi pada produk, pengemasan yang menarik pembeli serta pentingnya pembukuan selama kegiatan produksi berlangsung. Diharapkan dapat dijadikan pemberdayaan kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya serta siap dalam menghadapi persaingan pada tiap produk yang sama dengan keunggulan yang berbeda.

show abstract

Pentingnya Perencanaan Keuangan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Tiwulandu, Brebes

Cited by 3 publications

References 1 publication

Perencanaan Keuangan Dalam Upaya Pembenahan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Perencanaan Keuangan Dalam Upaya Pembenahan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Penguatan Pengelolaan Keuangan Usaha Bagi Komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Penyuluhan Kewirausahaan pada Kelompok UMKM Desa Parereja untuk Meningkatkan Motivasi Berwirausaha

Contact Info

Product

Resources

About