2022
DOI: 10.24319/jtpk.12.161-174
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penjadwalan Ulang Kapal Reparasi Tb. Patra Tunda 3001 Dengan Metode Jalur Kritis

Abstract: Penjadwalan dalam proses reparasi sering kali tidak sesuai dengan perencanaan awal di main schedule dari kapal tersebut. Keterlambatan dari suatu proyek pengerjaan bangunan kapal baru atau reparasi kapal akan menimbulkan kerugian yang berdampak kepada banyak pihak; baik pihak galangan, owner, dan pihak ketiga. Salah satu cara yang efektif untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan adalah melakukan percepatan dengan Critical Path Method (CPM). Objek penelitian yang dipilih adalah reparasi kapal TB. Patra Tund… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Sehingga, bila terdapat jalur sumber daya yang belum menyelesaikan pekerjaan yang direncanakan, maka perolehan waktu tersebut belum bisa dioptimalisasikan terhadap kegiatan lain yang bertujuan untuk mempercepat proyek kecuali berada pada tingkatan jalur kritis [7]. Oleh sebab itu, penggunaan CPM dimaksudkan sebagai alat monitoring pekerjaan melalui penentuan besarnya tenggang waktu (slack time) setiap pekerjaan dan pekerjaan mana yang berada pada jalur kritis yang harus diselesaikan tepat waktu [8]. CPM dapat digunakan dalam perencanaan dan penjadwalan pekerjaan reparasi kapal pada suatu galangan, karena kelebihannya yaitu dapat memperkirakan waktu penyelesaian proyek dengan mencari jalur kritis serta mengidentifikasi waktu awal dan waktu akhir proyek [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Sehingga, bila terdapat jalur sumber daya yang belum menyelesaikan pekerjaan yang direncanakan, maka perolehan waktu tersebut belum bisa dioptimalisasikan terhadap kegiatan lain yang bertujuan untuk mempercepat proyek kecuali berada pada tingkatan jalur kritis [7]. Oleh sebab itu, penggunaan CPM dimaksudkan sebagai alat monitoring pekerjaan melalui penentuan besarnya tenggang waktu (slack time) setiap pekerjaan dan pekerjaan mana yang berada pada jalur kritis yang harus diselesaikan tepat waktu [8]. CPM dapat digunakan dalam perencanaan dan penjadwalan pekerjaan reparasi kapal pada suatu galangan, karena kelebihannya yaitu dapat memperkirakan waktu penyelesaian proyek dengan mencari jalur kritis serta mengidentifikasi waktu awal dan waktu akhir proyek [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan CPM selain diimplementasi pada reparasi kapal TB. Patra Tunda 3001 [8], juga pada kapal MV. Awu [3], kapal BG.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations