Peningkatan Produktivitas Umkm Melalui Pelatihan Merk Produk Dan Penyusunan Laporan Keuangan Di Pekon Panggungrejo, Kabupaten Pringsewu

Ahluwalia, Larasati; Nani, Dhiona Ayu; Sari, Tri Darma Rosmala

doi:10.33365/jsstcs.v3i1.1739

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Fakta menunjukan jika sebuah merk produk sangat dikenal, sudah barang tentu akan berpengaruh pada persepsi konsumen dan akan membentuk image positif dari konsumen tentang produk tersebut (Agreta, 2022). Berhasilnya merk suatu produk di pasar, ketika citra positif dari UMKM berkaitan dengan kualitas produk yang ditawarkan (Ahluwalia et al, 2022).…”

Section: Penyuluhan Dan Focus Group Discussion (Fgd) Penentuan Merk P...unclassified

Pendampingan Umkm Penjual Kripik Kremes Dan Wingko Untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Merk, Label Dan Kemasan

Lanamana

Djou

Pande

et al. 2022

JMM

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak: Produk turunan ubikayu Nuabosi; kripik, kremes dan wingko telah dipromosi dan dipasarkan. Bahan baku produk tersebut diambil dari ubikayu varietas lokal terbaik, dan organik, namun produk tersebut belum memiliki merk, label dan kemasan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pendapatan secara berkelanjutan. Jumlah anggota PKK yang berpartisipasi pada kegiatan ini, 30 orang. Metode yang digunakan penyuluhan, FGD, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan diawali dengan memberikan pretest diakhiri posttest. Pada pretest soal benar paling banyak 6 nomor dari 15 nomor yang diberikan, pada posttest jumlah soal benar 15 nomor, paling sedikit 13 nomor dari 15 nomor soal yang diberikan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini; peningkatan pengetahuan, keterampilan mitra serta peningkatan volume penjualan. Saran, optimalisasi peran BUMDES, untuk memasarkan produk pertanian dan turunannya.Abstract: Nuabosi cassava derivative products; kripik, kremes and wingko have been promoted and marketed. The raw materials for these products are taken from the best local varieties of cassava, and are organic, but these products do not yet have brands, labels and packaging. The purpose of community service is to increase knowledge, skills and income in a sustainable manner. The number of PKK members who participated in this activity, 30 people. The methods used are counseling, FGD, training and mentoring. The activity begins with giving a pretest and ends with a posttest. In the pretest the number of correct questions is at most 6 out of 15 numbers given, in the posttest the number of correct questions is 15 numbers, at least 13 numbers out of the 15 numbered questions are given. The results achieved from this service activity; increased knowledge, skills of partners and increased sales volume. Suggestions, optimizing the role of BUMDES, to market agricultural products and their derivatives.

show abstract

Section: Penyuluhan Dan Focus Group Discussion (Fgd) Penentuan Merk P...unclassified

Pendampingan Umkm Penjual Kripik Kremes Dan Wingko Untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Merk, Label Dan Kemasan

Lanamana

Djou

Pande

et al. 2022

JMM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Strategi tersebut berupa strategi pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Strategi pra-produksi meliputi ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, desain keris, dan keuangan (Ahluwalia et al, 2022;Rahayu et al, 2023). Strategi produksi berupa pemilihan peralatan produksi, jadwal, jumlah, dan kelancaran proses.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Produksi Dan Tata Kelola Bisnis Pada Sentra Pengrajin Keris Di Desa Aeng Tong Tong Sumenep-Madura

Hafidhah,

Herli,

Arifin

et al. 2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang kegiatan adalah adanya potensi unik dalam warisan budaya keris yang dapat dijadikan aset ekonomi lokal, namun perlu ditingkatkan dalam aspek produksi dan pemasaran. Kerajinan keris di Desa Aeng Tong tong telah berkembang dan menjadi tumpuan hidup masyarakat. Selain itu, sentra kerajinan keris ini telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Kabupaten Sumenep sehingga keberadaannya perlu untuk dilestarikan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan pengrajin keris di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep – Madura dalam bidang produksi dan tata kelola usaha. Metode kegiatan meliputi survei awal untuk mengidentifikasi kendala dan peluang, pelatihan teknis dalam pembuatan keris dengan mesin tempa mekanis, serta pengenalan dan pelatihan konsep tata kelola bisnis yang baik. Pendekatan partisipatif memungkinkan pengrajin terlibat aktif dalam merencanakan perbaikan produksi, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam produksi keris melalui alat tempa mekanis, perbaikan tersebut baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Peningkatan produksi dicapai dengan melakukan penerapan mesin tempa mekanis untuk mencapai UMKM Keris yang berkelanjutan. Pengrajin juga telah mampu menerapkan teknik-teknik modern yang diajarkan, serta mengadopsi prinsip tata kelola bisnis yang lebih efisien. Hal ini tercermin dalam peningkatan pendapatan dan akses pasar yang lebih luas. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan produksi dan tata kelola bisnis di sentra pengrajin keris Desa Aeng Tong Tong. Program pengabian ini memberikan dampak signifikan bagi pengrajin keris di Desa Aeng Tong tong. Peningakatan kapasitas produksi, dan perbaikan tata kelola bisnis berhasil dicapai dalam kegiatan ini. Pendekatan partisipatif dan pendekatan pelatihan terbukti efektif dalam memberdayakan masyarakat lokal.

show abstract

“…Karangwuni Village, as a representative of village life in Indonesia, has great potential in the development of MSMEs as a pillar of the local economy. However, in the midst of this potential, the main challenge faced by MSMEs in Karangwuni Village is the effectiveness and efficiency of their business management (Ahluwalia et al, 2022).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Application of Business Model Canvas in MSMEs in Karangwuni Village

Hernawan,

Savandha,

Karsa

et al. 2024

IJSSR

View full text Add to dashboard Cite

This qualitative research, employing a literature review approach, examines the pivotal role of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in fostering economic development amidst the ongoing wave of globalization. Specifically focused on Karangwuni Village, the study elucidates how the adoption of the Business Model Canvas framework positively impacts MSMEs, fortifying their operational infrastructure and catalyzing avenues for sustainable expansion, thereby underscoring the significance of strategic frameworks in bolstering the resilience and growth trajectory of MSMEs within the broader economic landscape.

show abstract

Peningkatan Produktivitas Umkm Melalui Pelatihan Merk Produk Dan Penyusunan Laporan Keuangan Di Pekon Panggungrejo, Kabupaten Pringsewu

Cited by 3 publications

References 1 publication

Pendampingan Umkm Penjual Kripik Kremes Dan Wingko Untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Merk, Label Dan Kemasan

Pendampingan Umkm Penjual Kripik Kremes Dan Wingko Untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Merk, Label Dan Kemasan

Peningkatan Produksi Dan Tata Kelola Bisnis Pada Sentra Pengrajin Keris Di Desa Aeng Tong Tong Sumenep-Madura

Application of Business Model Canvas in MSMEs in Karangwuni Village

Contact Info

Product

Resources

About