Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu

Abstract

<jats:p>In the era of National Health Insurance (JKN) which has an impact on increasing people's motivation to check health at health care facilities, so that efforts to get drugs are quite easy. But the increasing use of drugs has not been supported by public knowledge about how to consume and manage medicines at home. This community service activity aims to increase public knowledge about the proper use of drugs (rational) and procedures for storing and disposing of drugs that have been damaged or expired properly. The method used in this service is to increase knowledge about Get Use of Save and Dispose of Medication (DAGUSIBU) PKK cadres by counseling or educating and mentoring drug management at home. The knowledge gained by the community in this activity is expected to change people's behavior in managing medicines at home and rational use of drugs. The method used in this service is by approach. From the results of evaluation and monitoring of activities that have been carried out shows a positive result, namely an increase in knowledge about rational drug use and proper management of medicines at home.</jats:p>

Aplikasi AKO (Apoteker Keluarga Online) sebagai Media Digital Counseling dalam Upaya Penggunaan Obat yang Rasional di Masyarakat

“…Penduduk Indonesia telah terbiasa menggunakan bermacam jenis obat-obatan sebagai terapi terhadap penyakit, memelihara, ataupun sebagai vitamin dalam upaya menunjang kegiatan sehari-hari. Hal tersebut dapat terjadi oleh berbagai faktor misalnya perkembangan penyakit, produksi jenis obat-obatan dan suplemen serta mulai diberlakukannya jaminan kesehatan nasional yang memungkinkan masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pengobatan (Devi Ristian Octavia et al, 2020). Dengan banyaknya obat yang beredar secara bebas di masyarakat, maka diperlukan suatu pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan awareness dan pengetahuan terhadap penggunaan obat yang rasional.…”

“…Hasil serupa juga dilaporkan bahwa metode CBIA dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang DAGUSIBU (Djuria, 2018). Penyuluhan DAGUSIBU mampu meningkatkan pengetahuan yang signifikan masyarakat terhadap penggunaan obat yang benar (Devi Ristian Octavia et al, 2020).…”

Edukasi Identifikasi Masa Kadaluarsa Obat dan Perhitungan Beyond Use Date pada Pasien Instalasi Farmasi Rawat Jalan di RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban

“…Dalam obat-obatan biasanya ada kandungan zat pengawet, yang dapat merintangi pertumbuhan bakteri dan jamur. Akan tetapi bila wadah sudah dibuka, maka zat pengawetpun tidak mampu menghindari kerusakan obat secara keseluruhan karena kemasan tidak tertutup rapat lagi (Devi Ristian Octavia et al, 2020).…”

“…ini, masyarakat masih sering salah dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam pengobatan seperti obat yang tidak bisa berfungsi optimal (Devi Ristian Octavia et al, 2020). Obat tidak dapat disimpan sembarangan karena akan mempengaruhi stabilitas obat (Sari et al, 2021).…”

“…Pendampingan Apoteker dalam memberikan konsultasi penggunaan obat mampu meningkatkan antusias dan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang baik (Devi Ristian Octavia et al, 2022). Hal serupa juga dipaparkan oleh Devi Ristian Octavia et al, (2020) bahwa pengabdian masyarakat tentang pengelolaan obat yang baik dengan metode CBIA mampu meningkatkan pengetahuan yang signifikan masyarakat terhadap penggunaan obat yang benar. Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan hasil pengabdian masyarakah tentang edukasi BUD pada pasien Instalasi Farmasi Rumah Sakit dr. Koesma Tuban Jawa Timur.…”