Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Covid-19 Melalui Inovasi Metode Penyuluhan di Masa Pandemi

Abstract

Latar Belakang: Kasus Covid-19 masih bertambah, promotor kesehatan dilatih agar menyuluh dengan materi serta metode sesuai kondisi pandemi agar masyarakat patuh melakukan perilaku pencegahan Covid-19. Tujuan penelitian mengetahui perubahan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19 setelah penyuluhan menggunakan berbagai metode.
 Metode: Penelitian kuantitatif, disain pra eksperimen pre-pos tes. Penyuluhan oleh 92 promotor kesehatan dari 24 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Bulan April 2021 dengan metode offline dan online dengan modul penyuluhan Covid-19 dari PPPKMI sebagai acuan materi. Sampel adalah sasaran penyuluhan 1.109 orang, dipilih secara purposif. Data pengetahuan diperoleh dari laporan praktek promotor kesehatan pasca pelatihan. Analisis beda pengetahuan dengan uji Wilxocon serta perhitungan efektifitas penyuluhan gave.
 Hasil: Sebanyak 69,9% sasaran penyuluhan berpengetahuan baik sebelum penyuluhan, meningkat menjadi 96,8% setelah penyuluhan. Terdapat perbedaan signifikan pengetahuan sasaran sebelum dan setelah penyuluhan dengan efektifitas tinggi. Penyuluhan langsung tatap muka, penggunaan video di WhatsApp memiliki efektifitas tinggi, namun efektifitas video conference sedang. Tidak berbeda signifikan perubahan pengetahuan sasaran yang tinggal di perdesaan dan perkotaan. Penyuluhan merubah pengetahuan efektifitas tinggi pada sasaran perempuan, namun efektifitas sedang pada sasaran laki-laki. Penyuluhan efektifitasnya tinggi bila dilakukan promotor kesehatan yang telah bekerja, namun efektifitasnya sedang bila promotor kesehatan belum bekerja.
 Kesimpulan: Metode penyuluhan offline dan online pada saat pandemi, efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Modul penyuluhan Covid-19 dari PPPKMI bisa dipakai sebagai acuan materi penyuluhan.

Penyuluhan Bahaya Kesehatan Akibat Gadget pada Anak dan Remaja di Wilayah Kelurahan Purwosari Kota Semarang

“…Metode penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan. [15][16][17] Penyuluha n adalah proses di mana keterampilan, motif, sikap, dan perilaku individu diharapkan berubah sesuai dengan yang diinginkan, agar perannya menjadi semakin baik saat ini maupun masa depan dalam kelompok masyarakat tertentu. 18 Melalui penyuluhan ini, subyek diberikan wawasan baru atau menggali lagi wawasan lama, sehingga secara langsung pengetahua nnya akan meningkat karena mendapat pengetahuan baru atau diingatkan Kembali pada pengetahuan yang lama.…”

Efektifitas Media terhadap Sikap dan Motivasi dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Kota Palu

“…Temuan ini juga sejalan dengan hasil temuan dilakukan oleh Nita, (2021) yang menyatakan bahwa terjadinya peningkatan motivasi tidak terlepas dari peran petugas Kesehatan dalam memberikan edukasi Kesehatan (44). Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sjamsudin, Surtimanah, Suhaeda, Sudarta dan Bastaman, (2022) yang menyatakan bahwa Penggunaan media dalam pelaksanaan penyuluhan dapat berkontribusi dalam keberhasilan peningkatan pengetahuan sasaran (45). Motivasi dalam penelitian ini didukung oleh teori motivasi perlindungan (PMT) yang berpendapat bahwa motivasi dalam perubahan perilaku didasari oleh kepekaan yang mengacu pada risiko Kesehatan antara lain: kerentanan yang merujuk pada kesadaran yang memungkinkan terjadinya gangguan Kesehatan, efikasi respon yang mengacu pada kesadaran terhadap kemampuan diri sendiri untuk melindungi Kesehatan dan self efikasi yang mengacu pada kesadaran seseorang dalam melakukan perilaku Kesehatan.…”

Health Education Model for Elderly Hypertension on Knowledge, Attitudes, and Adherence to Following the Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH)

“…Another study states that interactive education effectively increases people's knowledge (Lu et al, 2015). Another study also stated that face-to-face and direct video counseling through WhatsApp significantly increases public knowledge (Sjamsuddin et al, 2022). In addition to health education methods, communication between health workers and patients determines the success of increasing self-care behavior for people with hypertension (Mulyati et al, 2013) In another context, the results of the study prove that direct counseling efforts using booklet media (S. Wahyuni, 2016), poster media (Ulya & Iskandar, 2017), and audiovisual (Fernalia, et.al., 2019) are proven able to increase knowledge and self-care behavior of hypertension sufferers.…”