Desa Mulupan, kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur, Indonesia merupakan wilayah dengan penduduk kurang lebih 580 jiwa, sebagian besar sebagai nelayan dan karyawan swasta kelapa sawit. Desa tersebut tidak mempunyai kejadian stunting, namun pemerintah desa menjalankan program edukasi pencegahan stunting bagi warganya. Adanya kejadian pandemi di Indonesia, membuat program tersebut susah dan lambat dilaksanakan. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat Kuliah Kerja Nyata Kejadian Luar biasa (KKN KLB) universitas Mulawarman, kegiatan edukasi stunting ini dilaksanakan. Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk melakukan langkah-langkah nyata dalam mencegah stunting di desa Mulupan. Program dilaksanakan di Desa Mulupan pada tanggal 08 Juli-18 Agustus 2020 dengan metode (1) diskusi secara daring via zoom dan WhatsApp antara mahasiswa dan perwakilan pihak desa dan (2) edukasi dalam bentuk video, poster, banner dan stiker. Dalam pelaksanaannya telah dibuat video edukasi dan disebarkan melalui media sosial dan dalam bentuk media cetak berupa (poster, banner, dan stiker) yang diserahkan ke pihak desa. Secara umum, program edukasi stunting dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, meskipun dalam kondisi pandemi.