2023
DOI: 10.47467/elmujtama.v3i3.2196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pemahaman Pencegahan Penyakit Patek (Antraknosa) Pada Tanaman Cabai di Desa Senggowar Kabupaten Nganjuk

M. Maulana Asegaf,
Mochammad Ilyas Junjunan,
M. Alfan Nashrullah
et al.

Abstract: Currently Senggowar Village is entering the dry season, where most of the farmers here grow chili as a very profitable commodity. As one of the Work Projects from the Real Work Lecture (KKN) carried out in Senggowar village, Nganjuk regency. In determining and analyzing the problems that occur, you use the PAR method (Participatory Action Research) which involves the participation of resource persons and the surrounding community as data sources. The problem found in the field is that just before harvest time,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Fluktuasi produksi cabai di Kota Ambon tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah tanaman yang dibudidayakan oleh petani setempat tetapi dipengaruhi faktor lainnya, diantaranya akibat serangan patogen yang menimbulkan kerusakan pada tanaman cabai (Asegaf et al, 2023). Salah satu kerusakan akibat serangan patogen yang sangat merugikan petani selama ini adalah penyakit atraknosa pada buah cabai yang disebabkan jamur Colletotrichum sp.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fluktuasi produksi cabai di Kota Ambon tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah tanaman yang dibudidayakan oleh petani setempat tetapi dipengaruhi faktor lainnya, diantaranya akibat serangan patogen yang menimbulkan kerusakan pada tanaman cabai (Asegaf et al, 2023). Salah satu kerusakan akibat serangan patogen yang sangat merugikan petani selama ini adalah penyakit atraknosa pada buah cabai yang disebabkan jamur Colletotrichum sp.…”
Section: Pendahuluanunclassified