2013
DOI: 10.21831/pep.v16i2.1131
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Provinsi Banten Melalui Manajemen Berbasis Sekolah

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) upaya peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah pada pen-didikan dasar dan menengah di Provinsi Banten, dan mengetahui, 2) Kontribusi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Prestasi Ujian Nasional pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi Banten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitif. Da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Besaran kontribusi yang diberikan adalah sebesar 0,216 persen untuk sekolah dasar, 0,242 persen untuk sekolah menengah pertama, dan 0,202 persen untuk sekolah menengah atas. Secara rata-rata, kontribusi manajemen berbasis sekolah terhadap pendidikan dasar adalah sebesar 0,229 persen, sedangkan untuk pendidikan menengah adalah sebesar 0,202 persen (Sudadio, 2012). Penelitian sebelumnya dengan penelitian ini terdapat kesamaan yaitu mengulas tentang cara mengevaluasi mutu pendidikan berdasar dari berbagai sudut pandang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Besaran kontribusi yang diberikan adalah sebesar 0,216 persen untuk sekolah dasar, 0,242 persen untuk sekolah menengah pertama, dan 0,202 persen untuk sekolah menengah atas. Secara rata-rata, kontribusi manajemen berbasis sekolah terhadap pendidikan dasar adalah sebesar 0,229 persen, sedangkan untuk pendidikan menengah adalah sebesar 0,202 persen (Sudadio, 2012). Penelitian sebelumnya dengan penelitian ini terdapat kesamaan yaitu mengulas tentang cara mengevaluasi mutu pendidikan berdasar dari berbagai sudut pandang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, faktor penghambat mutu, yakni kurangnya kualitas dari tenaga pendidikan, keadaan sarana dan prasarana yang kurang memadai dan kurang merata antara daerah satu dan daerah lain, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya pendidikan, korupsi dana pendidikan dan dana bantuan pendidikan yang diberikan kurang tepat sasaran. Ada beberapa faktor yang dapat menunjang mutu pendidikan di sekolah yaitu kurikulum dan pembelajaran, administrasi dan manajemen sekolah, organisasi kelembagaan sekolah, sarana dan prasarana, ketenagaan dan pembiayaan, peserta didik, peran serta masyarakat dan lingkungan serta budaya sekolah [15]. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mampu memenuhi harapan dan mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk mewujudkan harapan masyarkat, sekolah dan guru harus mempunyai harapan yang tinggi terhadap siswa [16].…”
Section: Pengertian Mutuunclassified
“…Sasaran pengendalian mutu pendidikan secara operasional ditujukan pada aspek input pendidikan, proses dan output atau hasil Pendidikan. Pengendalian ditujukan pada biding utama pendidikan, yaitu kurikulum, bimbingan siswa serta manajemen Pendidikan (Syaodih: 2006). Namun pada aspek peningkatan daya saing Lembaga, secara umum tidak ada perbedaan yang signifikan dalam prosesnya.…”
Section: Evaluasi Dan Pengendalian Mutu Dalam Meningkatkan Daya Saing...unclassified