2022
DOI: 10.20961/basastra.v10i1.55542
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Mutu Pendidikan Dalam Film Freedoom Writers Dan Laskar Pelangi Melalui Pendidikan Karakter

Abstract: Karya film yang bermutu salah satunya ditandai dengan muatan pendidikan karakter yang positif bagi pembacanya. Tujuan  penelitian ini adalah mendeskripsikan latar belakang kedua film tersebut, mengomparasikan nilai pendidikan karakter dalam kedua film tersebut dan menyimpulkan pendidikan karakter dalam kedua film tersebut dalam rangka menumbuhkan dan pengimplementasian pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis deskripsi komparatif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dalam pada itu, diperlukan kecermatan di dalam menilai sesuai tidaknya satu karya sastra dengan latar belakang nilai sosial budaya yang berlaku di suatu masyarakat. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan misalnya seperti kenyamanan proses pembelajaran, tarik ulur dinamika pemikiran dan tata nilai yang ada di dalam masyarakat, dan selaras dengan kebutuhan peserta didik akan pemahaman lintas budaya serta sesuai dengan kebutuhan zaman (Aston, 2017;Lazar, 2009;Moody, 1979;Nugraha, 2020Nugraha, , 2023. Bisa jadi seorang peneliti menarik kesimpulan bahwa satu karya sastra sesuai dengan jenjang usia tertentu, selaras dengan latar sosial budaya masyarakat, dan tepat dengan kebutuhan peserta didik dan memenuhi standar kurikulum, sehingga layak untuk dijadikan bahan pembelajaran sastra untuk jenjang pendidikan tertentu, tetapi rekan sejawat memiliki pendapat yang berbeda.…”
Section: Triangulasi Dan Penelitian Pembelajaran Sastraunclassified
“…Dalam pada itu, diperlukan kecermatan di dalam menilai sesuai tidaknya satu karya sastra dengan latar belakang nilai sosial budaya yang berlaku di suatu masyarakat. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan misalnya seperti kenyamanan proses pembelajaran, tarik ulur dinamika pemikiran dan tata nilai yang ada di dalam masyarakat, dan selaras dengan kebutuhan peserta didik akan pemahaman lintas budaya serta sesuai dengan kebutuhan zaman (Aston, 2017;Lazar, 2009;Moody, 1979;Nugraha, 2020Nugraha, , 2023. Bisa jadi seorang peneliti menarik kesimpulan bahwa satu karya sastra sesuai dengan jenjang usia tertentu, selaras dengan latar sosial budaya masyarakat, dan tepat dengan kebutuhan peserta didik dan memenuhi standar kurikulum, sehingga layak untuk dijadikan bahan pembelajaran sastra untuk jenjang pendidikan tertentu, tetapi rekan sejawat memiliki pendapat yang berbeda.…”
Section: Triangulasi Dan Penelitian Pembelajaran Sastraunclassified