2017
DOI: 10.32831/jik.v3i2.66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Melalui Psychological Intervention Di Unit Hemodialisa Rsud Gambiran Kediri

Abstract: Perubahan gaya hidup menyebabkan terjadi pergeseran dari penyakit menular menjadi penyakit degeneratif yang dapat berkembang menjadi penyakit terminal, salah satunya adalah gagal ginjal akut yang dapat berkembang menjadi gagal ginjal konik (GGK). Pada  stadium  lanjut, pasien GGK tidak hanya mengalami berbagai  masalah fisik tetapi juga masalah  psikososial dan spiritual yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. Perawatan paliatif dapat dilakukan melalui intevensi dengan pendekatan psikolo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…4,[7][8][9] Oleh karena itu, kebutuhan pasien hemodialisis tidak hanya pemulihan gejala fisik semata, melainkan juga psikologis, sosial, dan spiritual. 10 Spiritualitas adalah faktor penting yang membantu seseorang untuk mencapai keseimbangan dalam mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan serta koping terhadap suatu penyakit. Individu dengan kesejahteraan spiritual yang baik, cenderung memiliki koping yang baik pula terhadap sakit yang diderita dan memiliki kualitas hidup lebih baik.…”
unclassified
“…4,[7][8][9] Oleh karena itu, kebutuhan pasien hemodialisis tidak hanya pemulihan gejala fisik semata, melainkan juga psikologis, sosial, dan spiritual. 10 Spiritualitas adalah faktor penting yang membantu seseorang untuk mencapai keseimbangan dalam mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan serta koping terhadap suatu penyakit. Individu dengan kesejahteraan spiritual yang baik, cenderung memiliki koping yang baik pula terhadap sakit yang diderita dan memiliki kualitas hidup lebih baik.…”
unclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian di di ruangan HD (hemodialisa), dari 70 responden, terdapat 62 responden (89%) memiliki tingkat pengetahuan tentang GGK dan terapi HD dengan kategori baik. Menurut penelitian (Widayati, D & Lestari, 2014) dijelaskan bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang sebab dari pengetahuan dan penelitian ternyata perilakunya yang didasari oleh pengetahuan. Selain itu berdasarkan penelitian oleh (Dewi, 2015) yang meneliti tentang pengetahuan klien dalam kepatuhan melakukan hemodialisa diperoleh sebagaian besar yang berpengetahuan baik sebanyak 20 orang (65, 67%) , pasien dengan GGK menyerahkan pengobatan sepenuhnya kepada dokter dan perawat dalam melakukan terapi hemodialisa.…”
Section: Faktorfaktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Pasien Dengan...unclassified
“…Dipertegas kembali oleh beberapa penelitian, bahwa sebesar 56-92% pasien GGK mengalami penyakit pada durasi <5 tahun (Husada, 2019;Imelda et al, 2017;Kamaliah et al, 2021). Lamanya mengidap penyakit berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan seperti timbulnya stress, cemas, depresi akibat dari keterbatasan aktivitas dan asupan ketika menjalani terapi, oleh karena itu sebagian besar pasien GGK (19-59%) sulit bertahan dalam waktu yang lama (Polańska et al, 2016;Mahato et al, 2020;Widayati & Lestari, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Profil Demografi Pasienunclassified