Kebakaran hutan di Indonesia dianggap sebagai masalah tahunan yang menyebabkan masalah serius dibidang kesehatan dan lingkungan, terutama di Sumatera dan Kalimantan. Sekitar 99% kejadian kebakaran hutan di Indonesia disebabkan oleh aktivitas manusia baik sengaja maupun tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan Wireless Sensor Network(WSN) dengan menggunakan protokol PEGASIS yang diharapakan dapat digunakan untuk mitigasi bencana kebakaran di hutan hujan tropis Bukit Soeharto. Simulai ini menerapkan node berjumlah 10, 25, 50 dan 100, yang masing-masing dilakukan dua kali percobaan yaitu, simulasi menggunakan protokol PEGASIS dan simulasi tanpa protokol.Terdapat empat parameter quality of service (QoS) yang diukur pada simulasi ini, yakni: throughtput, delay, jitter dan packet loss. Penelitian ini menggunakan metode uji statistik-t berpasangan. Hasil simulai menunjukkan bahwa pada parameter jitter, penggunaan protocol PEGASIS memberikan nilai yang lebih tinggi dibandingkan tanpa protokol. Sedangkan untuk 3 parameter lain, penerapan protokol tidak berpengaruh nyata.