Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Tani Berbasis Teknologi Akuaponik Dengan Memadupadankan Ternak Lele dan Sayuran Kangkung

Abstract

Teknologi aquaponik merupakan teknologi yang mengenalkan perpaduan ternak lele dan sayuran secara akuaponik. Hal ini dikenal sangat efektif dan efisien karena dapat menghasilkan dua macam produk sekaligus. Selain itu, teknologi akuaponik terbilang praktis karena menggunakan tong biru sebagai wadah untuk ternak lele. Sayuran dibudidayakan secara akuaponik dengan menggunakan gelas aqua bekas sebagai media tanam. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo dengan menerapkan teknologi akuaponik dengan sistem tumpang sari antara ikan lele dan sayuran kangkung. Metode kegiatan yang digunakan berupa pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan sistem akuaponik. Mitra kegiatan adalah kelompok tani di desa Tepus Kulon, Kutoarjo. Hasil keegiatan menunjukkan mitra telah memahami dengan baik budidaya akuaponik sistem tumpeng sari yang membawa kebermanfaatan bagi peningkatan perekonomian warga. Keunggulan adanya budidaya akuaponik tidak perlu memberikan pupuk pada kangkung karena sudah mendapatkan nutrisi dari sisa-sisa pakan lele. Keunggulan lain yaitu hemat lahan, sehingga budidaya dapat dilakukan dilahan terbatas. Dengan budidaya akuaponik dan akuaponik ini, warga sebagai mitra memperoleh manfaat dari ternak lele dan sayuran kangkung sehingga meningkat kesejahteraan petani.