2022
DOI: 10.56248/educativo.v1i1.46
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Readning And Compotition (CIRC)

Abstract: Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk mendeskripsikan  kemampuan peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Lolowa’u dalam  menulis  pragraf  argumentasi  sebelum dan sesudah  menggunakan  teknik Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)  serta menemukan ada tidaknya  perbedaan signifikansi kemampuan siswa tersebut antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Sampel dalam  penelitian  ini adalah  Peserta didik kelas  X  SMK Negeri 1 Lolowa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 11 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…(Sari et al, 2021). Argumentative paragraph composition is one of the writing abilities that must be taught in schools (Waruwu, 2022).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…(Sari et al, 2021). Argumentative paragraph composition is one of the writing abilities that must be taught in schools (Waruwu, 2022).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Merujuk pada hasil tersebut, dapat diketahui bahwa model CIRC mampu meningkatkan hasil belajar anak. Model CIRC adalah model pembelajaran kooperatif yang memadukan antara kemampuan membaca, menulis, dan memahami bacaan teks siswa [15]. Model pembelajaran ini cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas 3 di SDN 2 Tahunan, dimana sekolah tersebut menerapkan K-13 dengan bentuk pembelajaran berupa tematik.…”
Section: Kolmogorovunclassified
“…Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CIRC dapat membuat siswa lebih aktif dan dapat bekerja sama di dalam kelompok (Kondoalumang et al, 2022;Kusumawardani et al, 2020). Hal inilah yang membuat siswa memahami materi ekosistem dengan baik sehingga mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru ketika pelaksanaan tes (Waruwu, 2022).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Siswa antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran serta merasa bertanggungjawab, sebab setiap siswa dilibatkan langsung dalam pembelajaran tidak hanya sekedar mendengarkan materi. Berdasarkan hasil tersebut maka terlihat jelas bahwa hasil belajar yang ingin dicapai pada ranah afektif siswa sangatlah tinggi, baik pada aspek minat dan keseriusan siswa, bertanggung jawab, kesopanan dalam proses pembelajaran, serta menjaga ketertiban dalam proses pembelajaran (Santika et al, 2019) (Awalludin & Nilawijaya, 2020;Rahmi & Marnola, 2020;Waruwu, 2022), serta dapat membedakan dan menggolongkan jenis-jenis hewan dan tumbuhan berdasarkan jenis ekosistemnya. Dengan demikian maka siswa dapat menjelaskan kembali materi yang dipelajari melalui proses diskusi dan presentasi sebagai salah satu tahapan pembelajaran (Febriyanto, 2018;Kondoalumang et al, 2022).…”
Section: Diskusiunclassified