Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Melalui Metode Jarimatika Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Abstract

<p>Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian siswa Kelas III SD Negeri Panularan No.06 Surakarta. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model dari Kemmis and Mc Taggart yang memiliki empat tahapan pada setiap siklusnya, seperti perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Model penelitian Kemmis and Mc Tanggart merupakan bagian dari konsep dasar yang diterbitkan oleh Krt Lewin atau biasa dikenal dengan model penelitian spiral. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Panularan. Teknik pengmpulan data dalam penelitian ini dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan test. Teknik uji validasi dilakukan oleh ahli materi seperti guru kelas dan dosen validator. Data penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode jarimatika dalam pembelajaran dinyatakan sangat layak dalam meningkatkan kemampuan menghitung perkalian siswa. </p><p>Tingkat kelayakan metode jarimatika berdasarkan data penelitian yang diperoleh, yaitu :</p><p>1. pratindakan nilai rata-rata 62.6</p><p>2. Siklus I nilai rata-rata 66,91</p><p>3. Siklus 2 nilai rata-rata 82,28 </p><p> </p>