2022
DOI: 10.46838/spr.v3i3.238
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mengajarkan Tanggung Jawab pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu guru mengajar anak-anak untuk bertanggung jawab dengan lebih baik saat belajar tentang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehata.. Paradigma pembelajaran Personal and Social Responsibility (TPSR) yang digunakan sangat menekankan pada sikap tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 3 silklus. Pendidik mata pelajaran PJOK dan seluruh peserta didik di kelas yang mengikut… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Salah satunya adalah kemampuan fisik yang memungkinkan anak dapat terampil bergerak. Kecerdasan fisik adalah suatu kecerdasan dalam hal melakukan gerakan-gerakan yang bagus seperti berlari, menari,melakukan gerakan senam, atau membuat berbagai karya seni, kecerdasan fisik meliputi berfikir melalui gerakan menggunakan tubuh secara ekspresif, tahu kapan dan bagaimana bereaksi, meningkatkan keterampilan fisik (Gandasari, 2019;Pulungan et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Salah satunya adalah kemampuan fisik yang memungkinkan anak dapat terampil bergerak. Kecerdasan fisik adalah suatu kecerdasan dalam hal melakukan gerakan-gerakan yang bagus seperti berlari, menari,melakukan gerakan senam, atau membuat berbagai karya seni, kecerdasan fisik meliputi berfikir melalui gerakan menggunakan tubuh secara ekspresif, tahu kapan dan bagaimana bereaksi, meningkatkan keterampilan fisik (Gandasari, 2019;Pulungan et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sayangnya diberbagai lembaga pendidikan anak usia dini yang seharusnya menjadi fasilitas bagi perkembangan fisik anak, ternyata masih banyak guru yang masih hanya mengandalkan pembelajaran membaca, menulis dan berhitung, sehingga perkembangan keterampilan fisik anak sering kali terabaikan (Lamusu et al, 2023;Listyaningrum, 2018). Hal ini disebabkan masih sedikit guru yang menerapkan kegiatan belajar yang variatif terutama dalam perkembangan fisik seperti kegiatan bermaian, misalnya dengan bermain permainan tradisional (Khoirul Anwar Pulungan et al, 2022;Mudzakir, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aspek-aspek tersebut mencakup kebugaran jasmani, kemampuan berpikir kritis, kesehatan, stabilitas emosional, keterampilan sosial, dan perilaku moral melalui kegiatan fisik dan olahraga (Haryani et al, 2022). Aktivitas pendidikan jasmani merupakan proses dinamis yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa, dimana pengetahuan yang diperoleh dikembangkan untuk meningkatkan tingkat kebugaran tubuh (Dai et al, 2022;Hadjarati & Haryanto, 2020;Khoirul Anwar Pulungan et al, 2022;Manalu, Dwiyogo, 2020). Aktivitas fisik memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan motorik anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan utama manajemen kesiswaan adalah untuk secara efektif mengkoordinasikan dan mengawasi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesiswaan, dengan tujuan akhir untuk memastikan bahwa proses pembelajaran dalam lembaga pendidikan berjalan lancar dan efisien, sekaligus mencapai hasil pendidikan yang diinginkan. Menurut (Pulungan et al, 2022) pentingnya pendidikan dalam kehidupan seseorang tidak dapat cukup ditekankan. Hal ini mempunyai potensi untuk membentuk dan mempengaruhi jalan yang diambil seseorang di masa depan, yang pada akhirnya menentukan arah perjalanan hidup mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified