Perkebunan kopi yang berada di Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu kegiatan ekonomi unggulan warga yang sebelumnya penjualan biji kopi dalam bentuk cerry atau buah kopi tetapi saat ini telah berkembang menjadi pengrajin kopi olahan yang dikemas maupun yang sudah siap seduh. Atas kreatifitas dan berkat pengetahuan serta pengalaman yang mereka miliki dalam mengolah kopi pemuda-pemuda Desa Sarwodadi ini berhasil meraih Juara II tingkat Jawa Tengah dalam ajang lomba uji cita rasa kopi robusta dengan nama merk Gega Coffee. UMKM ini juga telah memasarkan produknya ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Akan tetapi, dengan adanya pandemi COVID-19, omset penjualan menurun tajam dan kesadaran meningkatkan penggunaan teknologi sebagai media pemasaran juga masih rendah. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu pengelola UMKM Gega Coffee ini untuk meningkatkan kesadaran penggunaan teknologi pemasaran sehingga dapat survive dan meningkatkan omset penjualan meskipun masih berada ditengah suasana pandemi. Metode pelaksanaan pada program ini antara lain dengan cara mengaktifkan kembali media sosial, meningkatkan kesadaran pemasaran digital, meningkatkan kualitas foto produk, membangun branding pada produk, pelatihan digital marketing, dan mengikuti pameran produk kelompok usaha secara virtual. Hasil dari kegiatan ini adalah pengelola UKM menyadari akan pentingnya penguasaan media sosial dan e-commerse untuk meningkatkan jumlah penjualan. Selain itu, peningkatan kualitas foto produk, branding melalui desain logo baru, dan keikutsertaan pada pameran UKM secara virtual juga meningkatkan awareness masyarakat baik di sekitar Desa Sarwodadi maupun di luar daerah akan eksistensi UMKM ini. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan pemasaran pada kelompok usaha ini dapat dijadikan alternatif solusi untuk meningkatkan kemampuan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk kopi di masa pandemi.