2021
DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1034
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Desa Bandar Khalipah

Abstract: Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak. Untuk pencegahan telah diupayakan oleh pemerintah Desa Bandar Khalipah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membentuk Kader Pemberdayaan Masyarakat, yaitu membentuk kader posyandu. Faktor yang menyebabkan kinerja kader posyandu dirasakan kurang optimal dan memadai, salah satunya adalah terkait masalah pemahaman tentang gizi balita dan ibu hamil kemudian pelayanan yang benar kepada masyarakat seperti melakukan penimbangan berat badan bayi, pengukuran lingk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini dapat terjadi apabila balita tersebut mengalami kekurangan gizi yang kronis sehingga mengakibatkan badannya tidak tumbuh dan terus pendek yang tidak sesuai dengan anakanak seusianya (Rahmawati et al, 2020). Pandangannya untuk memahami stunting, bahwa merupakan suatu bentuk kegagalan dari pertumbuhan (boom faltering) karena akumulasi yang tidak cukup dari nutrisi yang seharusnya didapat dalam waktu yang cukup lama seperti mulai dari masa kehamilan usia 24 bulan (Suyani et al, 2021). Pemahaman stunting juga diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI yang menyatakan bahwa stunting adalah anak balita yang memiliki nilai atau z-scorenya kurang dari 2SD disebut stunted atau kurang dari 3SD yang di sebut severely stunted (Kemenkes, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dapat terjadi apabila balita tersebut mengalami kekurangan gizi yang kronis sehingga mengakibatkan badannya tidak tumbuh dan terus pendek yang tidak sesuai dengan anakanak seusianya (Rahmawati et al, 2020). Pandangannya untuk memahami stunting, bahwa merupakan suatu bentuk kegagalan dari pertumbuhan (boom faltering) karena akumulasi yang tidak cukup dari nutrisi yang seharusnya didapat dalam waktu yang cukup lama seperti mulai dari masa kehamilan usia 24 bulan (Suyani et al, 2021). Pemahaman stunting juga diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI yang menyatakan bahwa stunting adalah anak balita yang memiliki nilai atau z-scorenya kurang dari 2SD disebut stunted atau kurang dari 3SD yang di sebut severely stunted (Kemenkes, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tingkat validitas dan reliabilitas data selanjutnya akan mempengaruhi hasil dan rencana kebijakan yang dipilih (4). Keterampilan kader dengan posyandu yang tidak aktif selama masa Covid-19 dalam kurun waktu 2 tahun terakhir diperberat dengan penunjukan Kader baru yang dapat memberikan dampak negative terhadap pemantauan status gizi (5). Sebagai salah satu Desa Laboratorium Terpadu (DLT) berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Jambi Nomor.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga [4]. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified