Peningkatan Kapasitas Guru dalam Pembuatan Learning Management System (LMS) untuk Pembelajaran Daring Menggunakan Google Sites

Abstract

Efek pandemi covid-19 pada sektor pendidikan, mengubah pembelajaran luring menjadi daring. Perubahan ini harus disikapi dengan bijak. Sekolah harus membuat media untuk pembelajaran daring, salah satunya dengan learning management system (LMS) berbentuk website. Menyikapi fenomena tersebut tim melakukan pengabdian untuk melatih guru membuat LMS berbentuk website dengan google site. Adapun tujuan pengabdian ini untuk mengenalkan google site pada guru dalam pembuatan learning management system (LMS), meningkatkan kapasitas guru dalam membuat learning management system (LMS) dengan menggunakan google site untuk pembelajaran daring, dan mengetahui penilaian dari peserta atas kegiatan ini. Metode kegiatan yang dilaksanakan menggunakan metode ceramah, tutorial, praktikum dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan peserta selama kegiatan berlangsung. Setelah pengetahuan dan wawasan meningkat, peserta diberi pendampingan untuk langsung praktik membuat LMS dengan google site. Hasilnya mereka dapat membuat dan mengkreasi sendiri. Diakhir pengabdian, dilakukan survey penilaian terhadap kegiatan pengabdian ini. Mereka menyatakan bahwa melalui pengabdian ini, peserta terbantu, sehingga membuat LMS dengan google site sangat mudah dengan statistik sebesar 63 % dan mudah sebesar 37% dilakukan, selanjutnya dari segi kebermanfaatan dalam membantu pembelajaran daring sebesar 60% sangat membantu dan sebesar 40% membantu dari 100% penilaian.

Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Google Sites Bagi Guru Madrasah Islamiah (Mi) Ma’arif Tingkir Lor

“…Google Sites mudah dioperasikan baik oleh guru untuk menyajikan pembelajaran maupun siswa dalam mengakses materi pembelajaran. Banyak penelitian dan pengabdian yang memanfaatkan Google Sites pada masa pandemic (Hadidi & Setiawan, 2021;Hasan, 2022;Husniyah et al, 2022;Japrizal & Irfan, 2021;Mardin & Nane, 2020;Rosiyana, 2021;Suharto, 202). Namun, di masa pasca pandemi seperti sekarang ini teknologi pembelajaran tersebut seolah ditinggalkan.…”

“…Pertama, pengabdian yang memanfaatkan Google Classroom untuk membudayakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru MGMP secara hybrid (Irawan & Fadly, 2020). Kedua, pengabdian yang menghasilkan peningkatan pengetahuan dan wawasan para guru dalam membuat LMS menggunakan Google Sites dan didapatkan data kuantitatif guru menggunakan Google Sites sangat mudah 63% dan mudah sebesar 37% (Hasan, 2022). Ketiga, penelitian yang mengembangkan media pembelajaran pada masa pandemi berupa website dengan Google Sites dalam mata pelajaran Biologi SMA dengan hasil sangat baik dan layak (Husniyah et al, 2022).…”

Peningkatan kompetensi digital marketing MGMP pemasaran dalam dimensi penguatan karakter pelajar pancasila

“…Oleh karena itu, diperlukan pengalaman guru dalam melakukan pemasaran di berbagai media sosial. Tidak semua hal yang tercantum didalam RPP sudah dipahami dan dipraktekkan, sehingga guru cenderung mengajarkan sesuai dengan apa yang dipahami dan apa yang pernah dilakukan, sehingga Guru dalam mengajar belum optimal sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh RPP (Hasan, 2022). Permasalahan pada Kualitas pembelajaran yang didapatkan oleh siswa belum memenuhi standar.…”

Eksplorasi Kesiapan Dosen Dalam Penerapan Pembelajaran Berbantuan Lms Berbasis Google Sites

“…Hal tersebut dapat terjadi sebagi akibat masih kurangnya ketersediaan fasilitator pengembangan LMS berbasis Google Sites yang dibuktikan dengan hasil analisi terhadap data yang dikumpulkan melalui google form menujukkan 53,8% menyatakan sangat kurang, 23,1% menyatakan kurang, 15,4% menyatakan cukup. Hal ini menunjukkan bahwa Dosen masih sangat membutuhkan fasilitator dalam pengembangan LMS berbasis Google Sites, karena hasil penelitian (Harlina & Armus, 2022) menunjukkan bahwa dengan adanya fasilitator, kompetensi tenaga pengajar dapat ditingkatkan dalam pengembangan media pembelajaran melalui pelatihan pengembangan LMS berbasis Google Site, sehingga pada akhirnya diharapkan mampu menstimulus keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.…”