Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Matematika tentang Satuan Debit dengan Pendekatan Numbered Heads Together dan Alat Peraga Model Alat Ukur pada Kelas VI Semester I SDIT Bina Insani Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang Tahun Pelajaran 20

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika tentang satuan debit dengan pendekatan Numbered Head Together dan alat peraga pada anak didik kelas VI SDIT Bina Insani Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang propinsi Banten Tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dengan subjek anak didik SDIT Bina Insani terdiri dari Jumlah anak didik 34 anak yang terdiri dari anak perempuan . Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus dengan proses setiap tahapannya adalah prencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dari dua siklus. Siklus I anak didik yang mencapai tingkat ketuntasan belajar sebanyak 19 anak didik dari 34 anak didik atau sekitar 44 %, sedangkan anak didik yang belum tuntas dalam belajar ada 15 anak didik dari 34 anak didik atau kurang lebih 56 %. Pada siklus II anak didik yang mencapai tingkat ketuntasan belajar sebanyak 27 anak dari 34 anak didik atau sekitar 79 %, sedangkan anak didik yang belum tuntas dalam belajar sebanyak 7 anak didik dari 34 anak didik atau sekitar 21 %.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Numbered Heads Together dan alat Peraga dapat meningkatkan hasil belajar anak didik kelas VI semester I SDIT Bina Insani Kecamatan Waringinkurung Serang Banten

Efektivitas Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (Ctl) Terhadap Hasil Belajar Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Siswa Kelas X SMK Yapis Timika

“…Pada sekolah tingkat Kejuruan matematika sering menimbulkan kesan menakutkan pada kebanyakan peserta didik. Akibatnya, peserta didik yang takut pada pelajaran matematika selalu enggan untuk mengkaji matematika lebih dalam lagi padahal dalam setiap jenjang pendidikan matematika pasti akan muncul dan wajib untuk dipelajari karena matematika adalah salah satu pelajaran yang wajib ada di setiap Ujian Nasional (UN) (Utami, 2016). Kondisi ini, menyebabkan mata pelajaran matematika menjadi semakin tidak disukai, dan bahkan diabaikan, sehingga hasil belajar matematika secara umum adalah rendah.…”