Pengukuran Tingkat Kematangan Keselarasan Strategi Ti Dan Bisnis (Studi Kasus Universitas Xyz)

Abstract

Universitas XYZ mengedepankan Teknologi Informasi sebagai dasar operasinya. Dengan kinerja TI yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja universitas sehingga sasaran dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Akan tetapi sampai saat ini penerapannya belum sepenuhnya dapat mendukung proses bisnis yang ada, dan belum dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap bisnis. pihak manajemen (rektorat) juga ingin mengetahui dan memastikan apakah inisiatif-inisiatif TI yang sudah, sedang atau akan dilaksanakan sudah sesuai dengan strategi organisasi. Universitas XYZ seharusnya menerapkan TI tidak hanya sebagai pendukung kegiatan bisnis akan tetapi menerapkannya sebagai bagian dari strategi bisnis. Pada Penelitian ini, dinilai kesesuaian stretegi TI terhadap bisnis di Universitas XYZ menggunakan SAMM (Strategic Alignment Maturity Model) diperkenalkan oleh Luftman, model SAMM dibuat berdasarkan pengembangan dari 12 komponen pada model SAM Henderson dan Venkatraman dan hasil penelitian Luftman yang mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi pemicu (enabler) dan penghambat (inhibitor) terhadap keselarasan antara bisnis dengan TI.

Analisa Kesiapan Pt. Abc Dalam Penerapan E-Manufacturing Melalui Pengukuran Strategic Alignment Maturity Model

“…Dengan pengukuran ini perusahaan dapat mengetahui sejauh mana penerapan strategi SI/TI yang dijalankan di perusahaan telah sesuai dengan strategi bisnis. Sebab organisasi yang mencapai keselarasan strategi SI/TI dan bisnis akan terlihat baik kinerjanya sehingga dapat membangun strategi SI/TI yang mampu menjadi keunggulan kompetitif bagi organisasi [7] [8]. Selain itu bila kematangan penyelarasan TI dan bisnis organisasi semakin tinggi maka dapat meningkatkan kesuksesan pengembangan SI/TI dimasa mendatang [9] [10].…”

“…Penyelarasan strategi SI/TI dan bisnis merujuk pada penerapan SI/TI dalam suatu cara yang tepat, sejalan dengan strategi, tujuan, dan kebutuhan bisnis [15] [16]. Salah satu manfaat dari keselarasan strategi SI/TI dan bisnis adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai, memungkinkan cara-cara baru dalam pengelolaan dan pengorganisasian [17].…”

Rencana Strategi Teknologi Informasi pada Perguruan Tinggi di Indonesia: Sebuah Tinjauan Pustaka

“…Sebagaimana yang telah dibahas di atas tentang pentingnya TI bagi institusi pendidikan, banyak peneliti dalam bidang sistem informasi tertarik untuk menjadikan PSTI pada perguruan tinggi sebagai objek penelitian. Dalam membuat PSTI, para peneliti menggunakan berbagai macam pendekatan, teknik pengambilan data, kasus, metode dan cara melakukan analisis, Sebagai contoh, ada berbagai macam kerangka kerja yang digunakan di dalam PSTI antara lain COBIT 5 [3], Ward and Peppard [4], IT Balanced Scorecard [5] dan SAMM [6]. Bahkan beberapa peneliti mencoba menggunakan kombinasi kerangka kerja untuk membantu menghasilkan PSTI yang lebih akurat seperti TOGAF dan Pemodelan ADM [7]; COBIT 5 dengan Ward and Peppard [8]; dan Enterprise Architecture (EA) dengan TOGAF [9].…”

Penilaian Maturity Level Perangkat Lunak Menggunakan CMMI-Dev 1.3 pada Aplikasi Manans MINT

“…Pertanian saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat sejak dikembangkannya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada pertumbuhan sektor pertanian [1]. Kinerja TIK yang baik seharusnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan sehingga sasaran dan tujuan perusahaan dapat tercapai [2]. Pada pengimplementasian TIK, perkembangan perangkat lunak menjadi salah satu aspek penting yang harus dimiliki perusahaan sebagai nilai tambah untuk menunjang kegiatan bisnis.…”