2019
DOI: 10.35838/jrap.v6i02.1249
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengukuran Kinerja Perbankan Syariah Berbasis Maqashid Syariah Index Bank Syariah di Indonesia : Abdul Majid Najjar Versus Abu Zahrah

Abstract: ABSTRACT This study aims to analyze the performance of Islamic Banking (iB) in Indonesia through the maqashid shariah index approach. Performance appraisal on Islamic Banking (iB) is generally done through financial performance measurements without including non-financial performance measurements. This study measures the performance of Islamic Banking (iB) through a broader approach to sharia  principles by using the concept of maqashid shariah index proposed by Abu Zahrah and Abdul Majid Najjar. This ty… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Namun demikian penulis tidak memberikan penafsiran bahwa BPRS dengan nilai tertinggi lebih baik dibandingkan dengan BPRS lainnya. Penulis hanya memberikan penafsiran sebagai wawasan tentang pencapaian BPRS dalam mewujudkan maqashid syariah pada sektor perbankan syariah seperti yang dilakukan penelitian (Cakhyaneu, 2018;Yusnita, 2019;Setiyobono et al, 2019;Antonio et al, 2020;Al Arif & Yati, 2021). Penulis dalam hal ini juga memberikan ranking untuk menunjukan tingkat kinerja BPRS yang disusun pada tabel 6 berikut : Dengan demikan temuan ini memberikan wawasan tentang pencapain tujuh BPRS yang ada di Sumatera Barat dalam mewujudkan pelaksanaan maqashid syariah di industry perbankan syariah dan ini adalah penafsiran yang baik dalam memberikan penilaian kinerja pada tujuh BPRS .…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun demikian penulis tidak memberikan penafsiran bahwa BPRS dengan nilai tertinggi lebih baik dibandingkan dengan BPRS lainnya. Penulis hanya memberikan penafsiran sebagai wawasan tentang pencapaian BPRS dalam mewujudkan maqashid syariah pada sektor perbankan syariah seperti yang dilakukan penelitian (Cakhyaneu, 2018;Yusnita, 2019;Setiyobono et al, 2019;Antonio et al, 2020;Al Arif & Yati, 2021). Penulis dalam hal ini juga memberikan ranking untuk menunjukan tingkat kinerja BPRS yang disusun pada tabel 6 berikut : Dengan demikan temuan ini memberikan wawasan tentang pencapain tujuh BPRS yang ada di Sumatera Barat dalam mewujudkan pelaksanaan maqashid syariah di industry perbankan syariah dan ini adalah penafsiran yang baik dalam memberikan penilaian kinerja pada tujuh BPRS .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selanjutnya penelitian pengukuran kinerja perbankan syariah di Indonesia dengan Maqashid Syariah index antara konsep Abdul Majid Najjar Versus Abu Zahrah (Setiyobono et al, 2019). Pengukuran kinerja Bank Umum Syariah menggunkan Maqashid Syariah Indeks yang dikembangkan oleh Muhammed et al (2008) hasilnya menunjukan bahwa sebagian besar bank syariah yang diukur telah memenuhi standar pengukuran kinerja berdasarkan maqashid syariah (Cakhyaneu, 2018).…”
unclassified
“…b) Iqamah al-'Adl (establishing justice): its orientation is that Islamic banks are required to be able to conduct transactions fairly and equally so as not to harm their customers. c) Jalb al-Maslahah (maintaining welfare): its orientation is that the greater the profits obtained by Islamic banks will have an impact on improving welfare and benefits for Islamic bank owners and employees, as well as Islamic banking stakeholders (Setiyobono & Ahmar, 2019). The concepts, dimensions, elements, ratios and weights of each element in the maqashid sharia Index measurement are as follows: There are three stages to measure the performance of maqashid sharia based on MSI, namely: The first stage, assessing each performance of the 10 maqashid sharia performance ratios.…”
Section: Performance Of Maqashid Shariamentioning
confidence: 99%
“…Considering the urgency of maqasid sharia in directing business players and drive them to promote public welfare, in general, the purpose of this research is to thoroughly explore the theory and practice of maqasid sharia taken from the thought of Muhammad Abu Zahrah. His thinking on maqasid sharia has been widely used by Muslim scholars as a discourse on eva luating Islamic bank's performance (Jazil & Syahruddin, 2015;Muhammad & Shahwan, 2013;Rusdiana & Al Parisi, 2016;Safitri & Mukhibad, 2020;Setiyobono et al, 2019;Siddique, 2019;Syafii et al, 2012;Wijayanti et al, 2020). Three dimensions of maqasid sharia based on Abu Zahrah's thought, in clude educating individuals (tahdhib al-fard), establishing fairness (iqomah al-'adl), and promoting public welfare (jalb al-maslahah).…”
Section: Abu Zahrah's Maqasid Sharia Model As a Performance Measurement Systemmentioning
confidence: 99%
“…Furthermore, this research tests the validity and reliability of the developed measurements and also the effect between the dimensions to ascertain the applicability in Islamic banking practic es. Meanwhile, most of the researchers on maqasid sharia who use Abu Zahrah's mod el replicate the measurement variables from previous studies and directly use them to evaluate the performance of Islamic banking, such as Jazil & Syahruddin (2015), Rusdi ana & Al Parisi (2016), Safitri & Mukhibad (2020), Setiyobono et al (2019), Syafii et al (2012), and Wijayanti et al (2020).…”
Section: Abu Zahrah's Maqasid Sharia Model As a Performance Measurement Systemmentioning
confidence: 99%