Pengukuran Kedalaman dan Koordinat Jalan Berlubang Menggunakan Sensor Ultrasonik dan GPS Berbasis Internet Of Things (IoT)

Abstract

The development of the world of transportation in Indonesia is growing very rapidly, especially in the field of land transportation. This can be seen from the number of motorized vehicles, both cars, and motorcycles in Indonesia, which continues to increase from year to year. According to data from Badan Pusat Statistik (BPS), the number of motorized vehicles reached 126,508,776 units, the data increased 5.9 percent from the previous year 2017 wherein that year the number of motorized vehicles was 118,922,708 units. The problem that still often occurs for land transportation infrastructure is that there are still many damaged roads such as potholes, so prevention is needed by recording road damage data such as the depth of holes during manual recording, so in this study, we discuss how to measure these holes using ultrasonic sensors. integrated with GPS data to record the location of potholes. The result is that the measurement error using ultrasonic is 4.9 %. Meanwhile, for the results of testing the GPS data, the error in latitude data is 0.00061 %, the data for longitude error is 0.00004 %..

Rancang Bangun Sistem Keamanan Pintu menggunakan Metode Pengenalan Wajah berbasis Internet of Things

“…Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada penggunaan sensor kamera untuk menangkap gambar wajah dari pemilik rumah yang telah direkam sebelumnya dan telah tersimpan dalam data base sistem dan menggunakan platform IoT untuk memantau dan mengendalikan kunci pintu secara otomatis. Perancangan dilakukan dengan membuat sebuah sistem pintu otomatis dengan menggunakan deteksi wajah yang terintegrasi dengan solenoid lock system sebagai pembuka kunci pintu, serta sistem akan mengirimkan informasi berupa gambar dan notifikasi secara real time ke smartphone pengguna melalui akun media sosial Telegram Messenger [11]. Selain itu sistem memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah dan pemberitahuan suatu keterangan pada tampilan layar liquid crystal display (LCD) yang berada pada pintu dan pemberitahuan berupa audio suara.…”

Prototipe Sistem Deteksi Kemacetan Jalan Raya Berbasis Internet Of Things (IoT)

“…Konsep yang dibuat pada prototipe ini adalah Internet of Things (IoT), diamana prototipe akan terhubung dengan jaringan internet sehingga pengguna jalan dapat mengetahui kondisi lalu lintas secara real time. Pengguna smartphone dapat dengan mudah untuk mengakeses informasi mengenai kondisi lalu lintas dengan menggunakaan aplikasi Twitter [8]. Pemanfaatan Twitter sebagai salah satu media informasi yang sudah berkembang saat ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada jalan raya.…”

“…𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑒𝑎𝑙 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑡𝑜𝑝𝑤𝑎𝑡𝑐ℎ − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑇𝑤𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 (7) Kemudian, untuk perhitungan nilai error menggunakan Persamaan (8).…”