2019
DOI: 10.36636/jogiv.v1i2.342
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penguatan Peran Triple Helix dalam Pariwisata Segitiga Emas di Pulau Gili Labak Madura

Abstract: Abstrak Konsep Triple Helix dalam pengembangan pariwisata merupakan konsep yang memadukan beberapa pelaku/aktor wisata untuk bersama-sama dalam pengembangan pariwisata. Kolaborasi yang baik dengan membagi peran antara Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat akan membawa perubahan yang besar untuk perkembangan pariwisata pulau Gili Labak  Kabupaten Sumenep. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penguatan peran yang tergolong dalam Triple Helix (Peran Pemerintah, Swasta dan Masyarakat) dalam pa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Pihak yang terdapat di dalam konsep Quadruple Helix terdiri dari pemerintah, akademisi, swasta/pengusaha, dan komunitas/masyarakat sipil. Di dalam pelaksanaan fungsi dan perannya pada perkembangan pariwisata di suatu daerah, berbagai upaya yang harus pemerintah daerah tersebut lakukan adalah dengan menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok yang dapat mendorong keberhasilan dari daerah tersebut untuk dijadikan sebagai daerah tujuan pariwisata (Resdiana & Sari, 2019).…”
Section: Quadruple Helixunclassified
“…Pihak yang terdapat di dalam konsep Quadruple Helix terdiri dari pemerintah, akademisi, swasta/pengusaha, dan komunitas/masyarakat sipil. Di dalam pelaksanaan fungsi dan perannya pada perkembangan pariwisata di suatu daerah, berbagai upaya yang harus pemerintah daerah tersebut lakukan adalah dengan menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok yang dapat mendorong keberhasilan dari daerah tersebut untuk dijadikan sebagai daerah tujuan pariwisata (Resdiana & Sari, 2019).…”
Section: Quadruple Helixunclassified
“…Pada konsep quadruple helix pemerintah sebagai aktor penting dalam pengembangan wisata halal diharapkan mampu menjadi jembatan bagi pihak akademisi, swasta, dan komunitas masyarakat untuk saling berkolaborasi memberikan dukungan dalam pengembangan wisata halal. Peran Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator dalam pengembangan wisata halal dapat dinilai dengan memenuhi beberapa indikator sebagai berikut (Resdiana & Sari, 2019) Pemerintah mendata terdapat 11 wisata unggulan yang dapat dijadikan sebagai wisata halal yang terdapat di lima kecamatan. Di kecamatan lembang terdapat enam wisata unggulan dan satu desa wisata yaitu Maribaya, Sari Ater, Floating Market, Grafika Cikole, Cikahuripan dan desa wisata ramah muslim cibodas.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Peran Pemerintahunclassified
“…The tourism sector has unique multidimensional characteristics (multi-sector, multiactor, multi-regional and multi-aspect). Therefore, collaborative activities are needed as part of the development process that is carried out in an integrated manner, both hierarchically (Province, Regency, City) and sectorally (various institutions/Ministries) (Berliandaldo et al, 2021;Resdiana & Sari, 2019). while by, individually, it takes the participation and awareness of business actors and the community in tourist areas (Kuswandi, 2020).…”
Section: 45collaboration Between Institutionsmentioning
confidence: 99%
“…But several problems are also faced in tourism development. These problems are in the form of HR readiness, completeness of supporting infrastructure, weak interinstitutional coordination, and program sustainability problems (Abdurahman, 2017;Indraningsih, 2019), thus requiring the commitment of local political leaders and good support for resource facilities (Indraningsih, 2019), synergy (Leonandri & Rosmadi, 2018), strategy and support from many parties (Besra, 2012;Megawandi, 2020;Resdiana & Sari, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%