tomat kurma merupakan olahan manisan yang manfaatkan untuk memberi nilai lebih pada komoditas tomat. proses utama pengolahan manisan ini ialah pengeringan, namun masyarakat di desa giripurno masih menggunakan pengeringan manual yaitu dengan cara penjemuran dibawah sinar matahari. hal ini dirasa kurang efektif karena masih bergantung pada cuaca yang ada di desa. oleh karena itu dibuatnya sebuah rancangan alat pengering otomatis lewat program bina desa. alat ini didesain dengan suhu diantar 30 celscius hingga 100 celcius. dikarenakan suhu yang efektif untuk mengeringkan tomat kurma berkisar antara 37 celcius hingga 40 celcius. oleh karena itu dengan adanya rancangan ini proses produksi dapat meningkat serta lebih higienis sehingga produknya memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing di pasaran.