Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick (Bangku) Sebagai Solusi Pencemaran Lingkungan Di Alue Lhok, Kecamatan Bubon, Aceh Barat

Abstract

Kehidupan manusia tidak terlepas dari sampah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk itu, jika sampah plastik tersebut tidak dikelola dengan baik, makan akan menghasilkan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa Alue Lhok sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengolah sampah plastik menjadi suatu karya yang mempunyai nilai guna dan nilai jual menjadi Ecobrick. Adapun metode yang digunakan untuk mengolah sampah plastik menjadi ecobrick (bangku) diantaranya: mengumpulkan sampah plastik dengan ketentuan tertentu, dicuci, dikeringkan atau dijemur, mengisi botol dengan sampah plastik, supaya padat isian sampah plastik ditekan menggunakan kayu, dan dirakit membentuk suatu karya menggunakan bantuan lakban. Tahap selanjutnya, botol yang sudah dirakit berbentuk bangku dilapisi busa dan diberikan sarung. Hasil dari kegiatan ini mendapatkan respon yang baik di kalangan masyarakat Alue Lhok, selain dapat mengatasi pencemaran lingkungan, juga menambah wawasan masyarakat dalam mengelola sampah plastik, serta menambah sumber pendapatan masyarakat setempat dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan utama dalam pembuatan ecobrick bangku.

Upaya Penanggulangan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Ecorbik Dengan Metode Pelatihan Dan Pendampingan Kepada Warga Dikelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu

“…(Sunandar, 2020). Ecobrick didefinisikan sebagai suatu inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik (Rahmi et al, 2022) Dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan alternatif bagi masyarakat di Kelurahan Sawah Lebar Baru tepatnya di RT 12 RW 03. Selain dapat menanggulangi sekaligus mengurangi penumpukkan sampah plastik, kegiatan ini juga dapat menimbulkan potensi seni yang di miliki oleh masyarakat setempat.…”

Ecobrick innovation: Creative solution to reduce plastic waste in Kacung Village

“…Ecobrick mencakup pemanfaatan air minum kemasan dan sampah plastik dengan cara mengisi botol dengan sampah plastik hingga awet dan tahan (Istirokhatun & Nugraha, 2019). Pemanfaatan ecobrick bermacam-macam diantaranya sebagai kursi, meja, hiasan, barang bernilai jual, mengubah plastik menjadi tempat pensil dan celengan (Marodiyah & Cahyana, 2022), vas bunga, serta menerapkan pajak konsumsi khusus plastik untuk mengurangi jumlah sampah plastik (Rahmi et al, 2022). Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa menjadikan kegiatan utamanya yaitu pembuatan ecobrick dimanfaatkan untuk ikon desa.…”

Ecobrick : Solusi Kreatif Dalam Pengurangan Limbah Plastik Pada Era Modern Di Desa.

“…Ecobrick juga bisa digunakan melakukan hal ini. Lukisan ini menawarkan ide daur ulang dan ide baru dan pembuatan ecobrick (Rahmi et al,2022). Ecobrick merupakan sebuah inovasi yang dikembangkan sebagai solusi pengelolaan limbah plastik.…”